Berita Kaltim Terkini
Inilah Daftar 14 Gubernur Kaltim dari Masa ke Masa, Rudy Mas'ud Pemimpin Baru Kalimantan Timur
Inilah daftar 14 Gubernur Kaltim dari masa ke masa. Sosok Rudy Mas'ud jadi pemimpin baru provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah daftar 14 Gubernur Kaltim dari masa ke masa.
Sosok Rudy Mas'ud jadi pemimpin baru provinsi Kalimantan Timur.
Usai resmi ditetapkan KPU Kaltim jadi pemenang Pilkada Kaltim 2024.
Ketua DPD Golkar Kaltim Rudy Mas'ud bakal dilantik Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
Diketahui provinsi Kalimantan Timur akan genap berusia 68 tahun pada 9 Januari 2025.
Di usia ke-68 tersebut, telah banyak Gubernur Kaltim yang menjabat dari masa ke masa.
Baca juga: Sejarah Kalimantan Timur, Kapan Hari Jadi Kaltim Diperingati?
Berdasarkan data, dalam kurun waktu tersebut tercatat sudah ada 14 orang yang menjabat sebagai gubernur definitif di Kaltim, termasuk Rudy Mas'ud yang dalam waktu dekat dilantik Presiden Prabowo Subianto.
Siapa saja mereka?
Berikut daftar Gubernur Kaltim dari masa ke masa.
Daftar Gubernur Kaltim (1957-2023)
A.P.T Pranoto (1 Januari 1957-1959)
Inche Abdoel Moeis (3 Maret 1959-27 Mei 1959)
A.P.T Pranoto (1959-1961)
Prodjosoemarto (1961-1962)
Abdoel Moies Hassan (10 Agustus 1962-14 September 1966)
Soekadio (1966-1967)
Baca juga: HUT ke-68 Kaltim, Dimeriahkan Rangkaian Agenda dan Pesta Rakyat Kaltim 2025
Abdoel Wahab Sjahranie (1967-1978)
Erry Soepardjan (22 Mei 1978-5 Juni 1983)
Soewandi Roestam (7 Juni 1983-25 Juni 1988)
Muhammad Ardans (25 Juni 1988-25 Juni 1998)
Suwarna Abdul Fatah (25 Juni 1998-8 Desember 2006)
Yurnalis Ngayoh (8 Desember 2006-25 Juni 2008)
Awang Faroek Ishak (17 Desember 2008-20 September 2018)
Isran Noor (1 Oktober 2018-1 Oktober 2023)
Rudy Mas'ud (Sekarang-2029).
Baca juga: Profil Terbaru Kalimantan Timur: Kondisi, Wilayah hingga Wisata Unggulan
Sebagai informasi, setelah putusan dismissal Mahkamah Konstitusi memutuskan gugatan Isran Noor-Hadi Mulyadi tidak dapat diterima, KPU segera menetapkan Rudy Mas'ud-Seno Aji sebagai pasangan calon Gubernur-Wagub Kalimantan Timur (Kaltim) terpilih hasil Pilkada Kaltim 2024, Kamis (6/2/2025).
Momen rapat pleno KPU penetapan calon Gubernur-Wagub terpilih Kaltim ini menjadi kesempatan pertama bagi Rudy Mas'ud menyampaikan pidatonya.
Dalam pidato pertamanya di KPU usai ditetapkan sebagai Gubernur terpilih, Rudy Mas'ud menyinggung sejumlah hal mulai dari masa seorang pemimpin, takdir hingga pekerjaan rumah Pemerintah Provinsi Kaltim.
Dalam kesempatan itu, Rudy Mas'ud menegaskan dirinya bersama Seno Aji berdiri bukan berbicara menang atau kalah, tetapi sebagai bentuk amanah yang diberikan seluruh masyarakat Kaltim.
Baca juga: Usai Ditetapkan Gubernur Kaltim Terpilih, Rudy Masud akan Dilantik Prabowo bareng 7 Walikota/Bupati
"Amanah itu wajib kami emban kepada seluruh masyarakat Kaltim dan akan kami pertanggungjawabkan juga kepada Allah," ucap Rudy Masud yang didampingi Wakil Gubernur Kaltim terpilih Seno Aji usai ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Kaltim 2024, Kamis (6/2/2025) malam.
Rudy Mas'ud juga membahas putusan MK, Rabu (5/2/2025) malam yang telah memberikan kepastian hukum berkaitan dengan sengketa pilkada di tahun 2024.
Rudy Mas'ud menganggap keputusan MK semalam menjadi jalan terbaik yang diberikan Tuhan dan menjadi simbol janji mereka untuk mewakafkan diri kami kepada seluruh masyarakat Kaltim.
Persoalan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, lingkungan, kemiskinan, stunting dan persoalan lain sebut Rudy Mas'ud masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemrov Kaltim dan seluruh jajaran.
"Untuk menyelesaikannya tidak bisa sendiri. Semua harus segera kita akselerasikan. Mari membangun Kaltim dari kita untuk kita dan oleh kita," tegasnya.
"Kami juga mengharapkan kepada seluruh pihak terkait, khususnya masyarakat Kaltim dan kepala daerah kabupaten dan kota untuk bersama-sama mengambil peran dan tanggung jawab menuju Kaltim yang maju, emas, generasi emas dan menuju Indonesia emas," katanya.
Target 100 Hari Kerja
Berhasil mengungguli petahana dalam Pilkada 2024, Politisi Golkar ini juga mengatakan akan melakukan kunjungan ke Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
Namun sebelum itu pihaknya masih akan menyelesaikan seluruh tahapan pilkada yakni pelantikan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
"Ada waktunya kita bertanding ada waktunya kita bersanding. Sekarang waktunya kita bersanding, kita berkonsolidasi untuk bersama membangun Kaltim.
Baca juga: Resmi Jadi Gubernur dan Wagub Kaltim Terpilih, Rudy-Seno Imbau Tidak Euforia Berlebihan di Medsos
Inklusif tidak lagi memandang suku, agama, bahasa, etnik maupun parpol. Sama sama kita membangun Kaltim lebih maju lagi," katanya.
Sementara itu, Seno Aji mengatakan ada beberapa nama yang akan mereka saring, baik itu tim transisi atau tim gubernur untuk percepatan.
“Tapi saat ini belum saatnya, nanti kita akan bergerak ke tim transisi dulu supaya penyelenggaraan dan penyelarasan program dari Pj Gubernur ke kami bisa dijalankan.
Kita masih merencanakan program 100 hari kerja. Jadi itu setelah pelantikan.
Sudah ada beberapa nama, mungkin ada 10 nama yang akan jadi tim percepatan gubernur,” katanya.
Tingkat Partisipasi Publik Capai 77 Persen
Dalam rapat pleno terbuka penetapan calon Gubernur-Wagub terpilih, Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris yang didampingi komisioner lainnya menegaskan penetapan kali ini setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) jika tidak dilanjutkannya sengketa terkait Pilgub Kaltim 2024.
Artinya, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 18 tahun 2024, tentu KPU Kaltim sendiri langsung melanjutkan pada tahapan berikutnya.
Bahwa pada pasal 57 dalam PKPU tersebut paling lama 3 hari setelah putusan MK dibacakan, KPU bisa lanjut menetapkan paslon.
Untuk Kaltim masih ada tiga Kabupaten tersisa, Mahakam Ulu, Kutai Kartanegara dan Berau yang masih bersengketa di MK.
“Alhamdulillah tahapan Pilkada serentak di Kaltim berjalan lancar sampai hari ini, atas dukungan semua pihak.
Baca juga: Rudy-Seno Janji Wakafkan Diri, Resmi Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Terpilih
Malam ini kita sudah melakukan tahapan penetapan paslon terpilih.
KPU Kaltim juga akan menyampaikan usulan pengesahan dan pengangkatan paslon terpilih kepada DPRD Kaltim,” terangnya.
Ditambahkan, Fahmi secara tingkat partisipasi memang belum mencapai target nasional sebesar 77 persen.
Tetapi angka capaian 68 persen juga patut diapresiasi berkat kerja keras semua pihak.
“Kelancaran Pilkada serentak atas kerja stakeholder terkait, bukan KPU saja.
Apresiasi juga kami sampaikan ke KPU se-Kabupaten/Kota di Kaltim, hingga lapisan bawah yang menjaga seluruh tahapan pemungutan suara lancar,” imbuhnya.
Penetapan sendiri, dituangkan dalam Keputusan KPU Kaltim nomor 50 tahun 2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
Berdasarkan hal tersebut KPU Kaltim menetapkan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltim Nomor Urut 2 (dua) Rudy Mas'ud dan Seno Aji sebagai paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltim Terpilih Periode Tahun 2025-2030 dalam Pemilihan Tahun 2024.
Dengan perolehan suara sebanyak 996.399 suara atau 55,66 persen dari total suara sah.(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy/Rita Lavenia)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20241220_Gubernur-terkaya_harta-kekayaan-gubernur-terpilih_Rudy-Masud-masuk-5-besar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.