Tribun Kaltim Hari Ini
Program TMMD Bantu Buka Akses di Mahakam Ulu, DPRD Berharap Anggaran Tak Dipangkas
Program TMMD membantu membuka akses di Kabupaten Mahakam Ulu, DPRD berharap anggaran tak dipangkas.
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dijadwalkan akan berlangsung pada 19 Februari-19 Maret 2024.
Ketua DPRD Mahulu, Devung Paran, menyoroti potensi hambatan akibat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang dapat mempengaruhi pelaksanaan program tersebut.
Hal ini Ia sampaikan usia kegiatan Rakornis TMMD Ke-123 Wiltas TA 2025 secara video conference di wilayah Kodim 0912/Kbr, Kamis (6/2/2025).
"Sesuai tadi yang sudah kita dengar bersama di Zoom, bahwa TMMD ini akan mulai pembukaan di pelaksanaannya nanti tanggal 19 Februari, dalam jangka waktu kerja itu sekitar sebulan sampai tanggal 19 Maret," katanya.
Baca juga: Pemeriksaan Rutin untuk Pastikan Prajurit TNI yang Bertugas di TMMD Mahulu Selalu Sehat
Menurutnya, Inpres tersebut berpotensi menyebabkan pergeseran anggaran yang dapat berdampak pada kelancaran pelaksanaan TMMD di Mahulu.
Oleh karena itu, ia meminta pihak Kodim untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah.
"Terkait dengan adanya Inpres Nomor 1 Tahun 2025, tentunya ini menjadi agak sedikit hambatan terkait dengan pelaksanaan TMMD di Mahulu," tuturnya.
Ia juga mengusulkan agar Kodim berdiskusi dengan Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk memastikan alokasi anggaran tetap tersedia.
"Oleh karena itu, sebagai Ketua DPRD menyarankan perwakilan dari Kodim supaya berbicara lebih lanjut kepada pihak pemerintah, terutama bersama Pak Bupati dan Pak Sekda selaku Ketua TAPD, supaya anggaran, terutama anggaran untuk pelaksanaan TMMD ini, tidak mengalami pergeseran," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kondisi geografis Mahulu yang sulit menjadi alasan utama mengapa TMMD di daerah tersebut perlu dipersiapkan dengan baik dan bahkan sudah dilaksanakan lebih awal untuk menghindari keterlambatan.
"Karena bagaimanapun, Mahulu ini letak geografisnya agak sulit, jadi untuk TMMD Mahulu sudah dilaksanakan sebelum waktunya, karena menghindari supaya tidak ada keterlambatan dalam penyelesaian," pungkasnya.
Baca juga: Dandim Kubar Kunjungan Silaturahmi sekaligus Tinjau Lokasi, Bupati Apresiasi Rencana TMMD di Mahulu
Ia meminta agar anggaran untuk program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tidak mengalami pengurangan.
Menurutnya, TMMD memiliki peran penting dalam pemerataan pembangunan di Mahulu, terutama dalam peningkatan infrastruktur jalan dan penyediaan air bersih.
"Saya meminta supaya ada pertemuan antara pihak terkait bersama Pak Bupati dan Pak Sekda, supaya anggarannya tidak dikurangi, supaya bisa terlaksana sesuai dengan perencanaan yang sudah ada," ucapnya.

Ia menegaskan bahwa TMMD merupakan program strategis yang sangat membantu masyarakat Mahulu, khususnya di daerah yang sulit dijangkau.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.