Ramadhan 2025

Puasa 2025 Kurang Berapa Hari Lagi? Arti Tarhib dan Doa Menyambut Ramadhan 1446 H yang Mudah Dibaca

Puasa 2025 kurang berapa hari lagi? Simak arti Tarhib dan doa menyambut Ramadhan 1446 H yang mudah dibaca.

Editor: Amalia Husnul A
Grafis TribunKaltim.co via Canva
TARHIB RAMADHAN 2025 - Poster tarhib Ramadhan 2025. Puasa 2025 kurang berapa hari lagi? Simak arti Tarhib dan doa menyambut Ramadhan 1446 H yang mudah dibaca. (Grafis TribunKaltim.co via Canva) 

Seperti kalimat al-Tarhib (kata sambutan), menyambut mudir, presiden, dan lainnya.

Atau mudahnya, kata Tarhib adalah ungkapan selamat datang atas kedatangan seseorang, atau kehadiran sesuatu yang indah.

Ungkapan tarhib ini hampir sama dengan Marhaban.

Marhaban artinya, "Aku sambut engkau dengan penuh kelapangan hati dan pikiran, juga aku sambut engkau dengan seluruh jiwa dan ragaku". Demikian.

Ada pula yang masih terkait dengan kata ini, yaitu Rihab (رحاب), Ruhbah (رحبة), Tarhab (ترحاب.) dan beberapa kata lainnya, yang artinya tidak jauh berbeda; tanah lapang, luas, tempat yang luasa, ramah, senang, bahagia, dengan tangan terbuka.

Jadi, tarhib Ramadhan adalah menyambut bulan Ramadhan dengan senang hati, dengan tangan terbuka, dengan penuh kebahagiaan baik jiwa dan raga.

Doa Menyambut Ramadhan

Berikut bacaan doa menyambut Ramadhan 2025 lengkap dan mudah dibaca seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunSumsel.com di artikel berjudul Doa Menyambut Ramadhan 2023 Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahannya, Mudah Dibaca:


أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا

Latin: Allahumma salimnî li ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan

Artinya: Ya Allah, sampaikan aku [dengan selamat] kepada [bulan] Ramadhan.

Sampaikanlah Ramadhan kepadaku (juga) dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan).” (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, 2007, hlm. 312)

Baca juga: Doa Zakat Fitrah Pada Ramadhan 2025, dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Doa Agar Amal Ibadah Ramadhan Diterima

اللّٰهمَّ أَظَلَّ شَهْرُ رَمَضَانَ وَحَضَرَ، فَسَلِّمْهُ لِي وَسَلِّمْنِي فِيهِ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي، اللهمَّ ارْزُقْنِي صِيَامَهُ وَقِيَامَهُ صَبْرًا واحْتِسَابًا، وَارْزُقَنِي فِيْهِ الْجَدَّ وَالْإِجْتِهَادَ والقُوَّةَ والنَّشَاطَ، وَأَعِذْنِي فِيهِ مِنَ السّآمَةِ وَالفَتْرَةِ وَالكَسَلِ والنُّعَاسِ, وَوَفِّقْنِي فيه لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ وَاجْعَلهَا خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Latin: Allahumma adhalla syahru ramadhâna wa hadlara, fa sallimhu lî wa sallimnî fîhi wa tasallamhu minnî.

Allahummarzuqnî shiyâmahu wa qiyâmahu shabran wahtisâban, warzuqnî fîhil jadda wal ijtihâda wal quwwata wan nasyâtha, wa a’idznî fîhi minassâmati wal fatrati wal kasali wan na’âsi, wawaffiqnî fîhi li lailatil qadri waj’alhâ khairan min alfi syahrin.

Artinya: Ya Allah, bulan Ramadhan sudah membayangi dan datang. Maka, sampaikanlah [bulan] Ramadhan kepadaku, dan sampaikanlah aku [dengan selamat] ke dalamnya, dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan.

Ya Allah, karuniailah aku kesabaran dan [niat tulus] mengharap [pahala dan ridha-Mu] atas puasa [Ramadhan]ku dan [qiyamul lail]ku.

[Ya Allah], karuniailah aku dalam [bulan] Ramadhan kesungguhan hati, ketekunan, kekuatan, dan vitalitas. [Ya Allah], lindulingah aku dalam [bulan] Ramadhan dari kebosanan, lemah lesu, kemalasan, dan lemas/[banyaknya kantuk].

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved