Berita Viral
4 Fakta Terkini Kasus Valyano dan Ipda Ferren, Ahmad Sahroni Meradang, Terjawab Apa Itu NPD Disorder
Inilah sejumlah fakta terkini kasus Valyano Boni Raphael dan Ipda Ferren Azzahra, dan ulasan seputar apa itu NPD disorder.
3. Sosok Ipda Farren
Ipda Farren sendiri merupakan polisi wanita yang bertugas di Bagian Psikologi Polda Jawa Barat.
Ia berasal dari Cimahi, Jawa Barat.
Dikutip dari akun Linkedin melalui Tribun Jabar, Ipda Farren adalah Psikologi Kepolisian Tingkat II, Bagian Psikologi SDM Polda Jabar.
Dirinya lulus dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani).
4. Alasan Ipda Ferren Sebut Valyano Boni Alami NPD
Ipda Ferren menjelaskan bahwa Valyano Boni Raphael memenuhi 3 dari 9 kriteria pengidap NPD.
Pertama kata Ferren, Valyano menunjukan sikap tak biasa saat lari dengan berteriak Brimob, padahal rekan lainnya berteriak Sabhara.
"Contoh anak kami dinyatakan NPD adalah saat lari bersama siswa anak kami bersorak 'Brimob' dan itu dianggap oleh Bakpesi Polda Jabar NPD," kata Ferren di DPR RI.
Lalu lanjut Ferren, Valyano Boni Raphael juga meminta fasilitas kesehatan yang tak sesuai aturan di SPN Polda Jabar.
"Merasa memiliki hak lebih. Kami dapat data dari SPN yang bersangkutan tidak ingin dirawat di rumah sakit Polri saat infaksi gigi ingin dirawat di Siloam ingin mendapat fasilitas terbaik," katanya.
Valyano juga disebut melakukan eksploitasi interpersonal.
Menurut Ipda Ferren Azzahra Putri, Valyano Boni Raphael pernah menyuruh siswa SPN lain menyabetkan lidi ke punggungnya.
Baca juga: Gelar Sosialisasi dan Promosi, UT Beri Kesempatan Lulusan SPN Polda Kaltim
"Dengan maksud seolah dipukuli pengasuh. Karena dilakukan pemeriksaan tidak terbukti adanya pemukulan dan penculikan tersebut, Propam kami sudah melaksanakan pemeriksaan," katanya.
Terakhir Valyano dinilai sebagai pribadi yang arogan dan angkuh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.