Berita Bontang Terkini

DPUPR Bontang Anggarkan Rp 5 Miliar untuk Akses Jalan di HOP 1, Mulai Dikerjakan Tahun Ini

DPUPR Bontang anggarkan Rp 5 miliar untuk akses jalan di HOP 1, mulai dikerjakan tahun ini.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR - Lapangan Hop 1 di Kelurahan Satimpo, Bontang Selatan, Kalimantan Timur, yang masih berupa tanah dan cenderung becek saat hujan menguyur, Rabu (5/2/2025). Pemerintah Kota Bontang memastikan tahun ini akses jalan akan dibangun sebagai langkah awal untuk pengembangan fasilitas lainnya di kawasan tersebut, dengan anggaran Rp 5 miliar. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mengalokasikan anggaran Rp 5 miliar dari APBD 2025 untuk pembangunan akses jalan di kawasan Lapangan HOP 1, Kelurahan Satimpo, Bontang Selatan.

Proyek ini dijadwalkan mulai dikerjakan tahun ini.

Akses jalan tersebut akan menghubungkan lima bangunan yang telah rampung meliputi kantor Bawaslu, kantor Baznas, gedung PKK, Rumah Kreasi Milenial (RKM), dan Kantor Kelurahan Satimpo.

Baca juga: Polres Bontang Gelar Razia pada 10-23 Februari 2025, 7 Pelanggaran Lalu Lintas Jadi Prioritas

Kepala Bidang Tata Ruang dan Bangunan Dinas PUPR Kota Bontang, Robysai Manassa Malisa, mengatakan bahwa pembangunan jalan juga menjadi langkah awal untuk pengembangan fasilitas lainnya di kawasan tersebut.

“Ini (jalan) masuk skala prioritas Anggarannya sudah ada. Rp 5 miliar lebih. Rencananya di lelang tahun ini,” kata Robysai, Minggu (9/2/2025).

Adapun rencana pengembangan Lapangan HOP 1 tak hanya terbatas pada pusat pelayanan masyarakat, tetapi juga sebagai ruang terbuka hijau dengan dilengkapi fasilitas olahraga, seperti lapangan mini soccer, basket, voli, dan jogging track.

Baca juga: Diduga Kayu Bakar Belum Padam Jadi Pemicu Kebakaran di Kampung Atas Laut Malahing Bontang

Namun, pembangunan fasilitas olahraga masih menunggu pembahasan lebih lanjut bersama kepala daerah yang baru.

“Untuk saat ini pembangunan akses jalan lebih dulu. Kalau fasilitas olahraga seperti mini soccer, nanti kita bahas lagi dengan kepala daerah yang baru,” ujarnya.

TribunKaltim,co berupaya meminta tanggapan Wali Kota terpilih Neni Moerniaeni terkait rencana pembangunan fasilitas olahraga tersebut, namun pesan yang dikirim melalui kontaknya WhatsApp-nya hingga saat ini belum ada jawaban yang diberikan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved