Berita Mahulu Terkini
Pemkab Mahulu Pastikan Program Prioritas Tetap Berjalan Meski Ada Pemangkasan Anggaran
Fokus utama pemerintah adalah memastikan standar pelayanan minimal (SPM) dan indikator kinerja kunci (IKK) tetap terpenuhi
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menegaskan bahwa program prioritas daerah tetap akan berjalan meskipun ada pemangkasan anggaran.
Fokus utama pemerintah adalah memastikan standar pelayanan minimal (SPM) dan indikator kinerja kunci (IKK) tetap terpenuhi.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Agustinus Teguh Santoso, menekankan bahwa pemerintah akan menyesuaikan penggunaan anggaran tanpa mengorbankan program wajib dan dasar.
Baca juga: Pemkab Mahulu Berikan Beasiswa Mahasiswa Jenjang S1 hingga S3, Cetak Generasi yang Unggul
"Jadi kita menyesuaikan ya. Walaupun ada pemangkasan atau apa, yang penting tetap kita prioritaskan kepada kegiatan atau program yang menjadi program kegiatan wajib dan dasar," katanya, Minggu (9/2/2025).
Menurutnya, salah satu prioritas utama adalah pelaksanaan standar pelayanan minimal (SPM) oleh enam OPD terkait, yang memiliki indikator spesifik untuk diintervensi.
"Seperti pelaksanaan standar pelayanan minimal oleh enam OPD, itu kan ada indikator-indikator kegiatan apa yang bisa diintervensi," ucapnya.
Selain SPM, Ia juga menekankan bahwa setiap OPD memiliki indikator kinerja kunci (IKK) yang harus diprioritaskan dalam penyusunan anggaran.
"Di pelaksanaan kegiatan itu kan semua OPD punya indikator kinerja kunci. Nah, itu juga mesti harus menjadi pilihan utama," tuturnya.
Ia mengingatkan agar pemangkasan anggaran tidak sampai menghilangkan program yang menjadi kewajiban dasar pemerintah daerah.
"Jangan sampai pemotongan anggaran ini justru yang dipotong atau dihilangkan itu kegiatan-kegiatan pemerintah yang memang menjadi kewajiban dasar. Itu jangan," tegasnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan tetap mengamankan program-program prioritas nasional, meskipun harus menyesuaikan anggaran.
"Walaupun saya dipotong, tapi program prioritas nasional ini tetap harus kita amankan dulu. Program-program pelaksanaan SPM, program-program pelaksanaan indikator kinerja kunci, itu harus kita pilih dulu," tambahnya.
Pastikan Program Wajib Tidak Terdampak Pemangkasan Anggaran
Ia menegaskan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk program utama tidak boleh dikurangi.
"Itu kan merupakan program kegiatan. Kalau perjalanan ini kan hanya untuk sebagai penunjang, kalau itu dikurangi enggak masalah," ujarnya.
Menurutnya, program yang bersifat wajib dan mendasar harus tetap diintervensi agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal.
Sungai Surut, Pertamina Distribusikan LPG ke Long Apari Mahulu Pakai Perahu Kecil |
![]() |
---|
BPBD Mahulu Siapkan Langkah Tanggap Darurat Terkait Kekurangan Bahan Pokok di 2 Kecamatan |
![]() |
---|
Penyebab Harga Sembako di Mahakam Ulu Kaltim Meroket, Beras Rp1,2 Juta per Karung |
![]() |
---|
Warga Long Apari Mahulu Terisolasi, Jalan Darat Rusak Parah, Sungai Surut karena Kemarau |
![]() |
---|
Imbas Krisis BBM di Long Apari Mahulu, Listrik Terbatas, Warga dan Kantor Pemerintah Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.