Sedang Berteduh di Pos Satpam, Seorang Wanita di Samarinda Tewas Usai Tertimpa Pohon Tumbang

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Seorang wanita tewas saat berteduh di salah satu pos satpam di PT Sarana Kalimantan, Jalan Teuku Umar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Wanita tersebut merupakan istri dari salah satu sopir yang berinisial R di PT Sarana Kalimantan.

Saat kejadian ia berteduh di pos satman saat menjemput suaminya.

Namun kejadian tak terduga datang saat pohon tumbang menimpanya bersama suaminya dan satu sopir lainya yang sedang berteduh di dalam pos satpam.

Saat kejadian mereka tidak bisa melarikan diri atau melompat untuk menyelamatkan diri dari pos satpam karena terjepit. 

Baca juga: Kaki Kram saat Mancing, Seorang Pria Ditemukan Tewas Tenggelam di Perairan Ruko Bandar Balikpapan

Boni (37) seorang sekuriti di PT Sarana Kalimantan saat ditemui TribunKaltim.Co di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Minggu, (9/2) mengungkapkan, saat kejadian hujan deras di sore hari sekitar pukul 16.00 Wita. 

"Saya dari daerah Kampung Jawa tadi, ditelepon sama teman bahwa ada pohon tumbang dan tertimpa sopir bersama istrinya. Saya dapat informasi itu jam 4 lewat," ucapnya kepada TribunKaltim.co, Minggu, (9/2).

"Itu tadi posisi hujan mereka berteduh tiga orang, dua sopir dan satu istri si R itu. Nah, istrinya itu mungkin datang menjemput atau seperti apa gitukan, Pas hujan berteduh lah disitu di pos dan mereka kayaknya kejepit, saya kurang tahu nama istrinya itu yang meninggal," sambungnya. 

Lebih lanjut Boni menyampaikan, saat kejadian ketiga orang tersebut tidak bisa melarikan diri atau pun meloncat karena terjepit dalam pos akibat pohon tumbang.

Ketiga orang tersebut pun langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Hermina Jalan Teuku Umar No.RT. 34, Karang Asam Ilir, Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda.

Baca juga: Penyebab dan Kronologi Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Tewas, 11 Luka-luka

Namun istri dari salah satu sopir yang berinisial R tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia setelah tiba Rumah Sakit Hermina. 

"Informasi sih yang saya dapat orangnya di rumah sakit Hermina dan orangnya itu tidak selamat," pungkasnya. (*)