Ibu Kota Negara

Dampak Efisiensi Anggaran ala Prabowo Terhadap IKN di Kaltim, Sektor Perhotelan Juga Terimbas

Efisiensi anggaran diprediksi bakal berimbas terhadap pembangunan IKN di Kalimantan Timur (Kaltim), dan sektor perhotelan terimbas

TRIBUNKALTIM.CO/ROBIN ONO SAPUTRA
IKN DI KALTIM – Wujud Istana Negara di IKN Nusantara diambil pada 17 Januari 2025. Efisiensi anggaran yang digagas Prabowo Subianto, diprediksi bakal berimbas terhadap pembangunan IKN, dan sektor perhotelan di Kaltim. (TRIBUNKALTIM.CO/ROBIN ONO SAPUTRA) 

Lalu pada poin ketiga, Prabowo meminta menteri dan pimpinan lembaga mengidentifikasi rencana efisiensi yang meliputi belanja operasional dan non-operasional.

Baca juga: Otorita IKN Pastikan Pembangunan Ibu Kota Nusantara Dilanjutkan

Belanja ini terdiri belanja operasional kantor, belanja pemeliharaan, perjalanan dinas, bantuan pemerintah, pembangunan infrastruktur, hingga pengadaan alat dan mesin.

Keempat, arahan Prabowo kepada kepala daerah adalah membatasi belanja untuk kegiatan yang bersifat seremonial, studi banding, hingga seminar FGD.

Kelima, Pemda juga diminta mengurangi perjalanan dinas sebesar 50 persen.

Termasuk membatasi belanja honorarium melalui pembatasan jumlah tim dan besaran gaji.

Adapun poin keenam, Prabowo secara khusus meminta Menkeu Sri Mulyani menetapkan besaran efisiensi anggaran belanja masing-masing kementerian/lembaga.

Ketujuh, Prabowo juga menginstruksikan Mendagri Tito Karnavian memantau efisiensi belanja kepala daerah. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Irit Belanja, IKN Tak Lagi Gempita, Bagaimana Nasib Hotel di Kaltim?"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved