Cek Penerima PIP Kemdikbud 2025 Pakai NISN dan NIK, Jadwal Pencairan dan Cara Daftar PIP 2025

TRIBUNKALTIM.CO - Segera cek penerima PIP Kemdikbud 2025 dengan menggunakan NISN dan NIK.

Simak selengkapnya cara daftar PIP 2025 dan jadwal pencairan PIP Kemdikbud 2025.

Informasi lengkap terkait penerima PIP lewat laman pip.kemdikbud.go.id, cara login dengan NISN dan NIK.

Pemerintah melalui kementerian terkait melanjutkan Program Indonesia Pintar (PIP) pada tahun 2025.

Baca juga: Cek Jadwal Pencairan PIP 2025 Termin 1 Via HP, Inilah Besaran Dana Bansos, Login Pakai NIK dan NISN

Program bantuan tunai pendidikan ini ditujukan untuk membantu siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin agar tetap dapat melanjutkan pendidikan.

Cara cek pip kemdikbud go id 2024 terbaru atau cek pip kemdikbud go id 2025 terbaru sangat mudah, cukup masukkan NIK NISN di link yang tersedia. 

Dalam proses pengecekan diperlukan dua dokumen penting yakni Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Syarat utama penerima PIP antara lain terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), data siswa sesuai dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), dan diusulkan oleh sekolah sebagai siswa yang layak menerima bantuan.

Bantuan PIP 2025 termin 1 akan disalurkan pada bulan Februari-April tahun ini.

Program Indonesia Pintar (PIP) 2025 memberikan bantuan tunai kepada siswa untuk mendukung biaya pendidikan mereka.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, bantuan ini akan mencairkan dana bantuan pendidikan kembali pada bulan Februari 2025.

PIP 2025 sendiri merupakan program yang ditujukan untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu dalam mendapatkan akses pendidikan.

Masyarakat dapat dengan mudah memeriksa status pencairan melalui situs resmi pip.kemdikbud.go.id.

Siswa yang terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan berasal dari keluarga kurang mampu berhak mendapatkan bantuan ini.

Baca juga: Cara Cek PIP 2025 Online Lewat HP dan Info Kapan Dana Cair, Login pip.kemdikbud.go.id/index/cek NISN

Untuk memeriksa kelayakan, siswa perlu menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional).