Tribun Kaltim Hari Ini

Imbas Kebakaran Hebat, Warga Batu Ampar Kutim Minta Dibangunkan Pos Damkar

Kebakaran berdampak terhadap 2 desa sekaligus, Desa Batu Timbau dan Batu Timbau Ulu yang menghanguskan 80 rumah, 109 KK dengan jumlah 338 jiwa.

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Samir Paturusi
HO/BPBD Kutim  
POS DAMKAR - Peristiwa kebakaran di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur, beberapa waktu lalu. Warga di Kecamatan Batu Ampar pun  meminta untuk dibangunkan pos pemadam kebakaran (damkar). (HO/BPBD KUTIM) 

SANGATTA, TRIBUNKALTIM.CO - Pada kesempatan di musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan se-Kabupaten Kutai Timur, Batu Ampar meminta agar dibangunkan Pos Pemadam Kebakaran (Damkar).

Sebenarnya Pos Damkar telah diminta sejak lama, akan tetapi lantaran adanya kejadian kebakaran hebat pada minggu lalu, akhir Januari 2025, sehingga usulan tersebut diperkuat kembali.

Bagaimana tidak, kebakaran tersebut memberikan dampak terhadap 2 desa sekaligus, Desa Batu Timbau dan Batu Timbau Ulu yang menghanguskan 80 rumah, 109 KK dengan jumlah 338 jiwa.

"Kami berharap Pos Damkar dapat terbangun di tahun ini, mengingat keberadaan Pos Pemadam kebakaran memiliki peranan penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran," ujar Camat Batu Ampar Suriansyah, Selasa (11/2/2025).

DUA DESA TERBAKAR - Situasi Kebakaran di Desa Batu Timbau dan Batu Timbau di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (30/1/2025). Api berhasil dipadamkan pada pukul 20.00 Wita. Kebakaran di 2 desa ini menghanguskan 108 rumah. (Ist/Disdamkar Kutai Timur)
DUA DESA TERBAKAR - Situasi Kebakaran di Desa Batu Timbau dan Batu Timbau di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (30/1/2025). Api berhasil dipadamkan pada pukul 20.00 Wita. Kebakaran di 2 desa ini menghanguskan 108 rumah. (Ist/Disdamkar Kutai Timur) (Ist/Disdamkar Kutai Timur)

 

Pasalnya, pihaknya telah menyiapkan lahan untuk membangun Pos Damkar di Kecamatan Batu Ampar, salah satunya dapat menggunakan bangunan bekas Puskesmas lama yang ukurannya cukup luas.

Akan tetapi, terkendala lagi dengan personel damkar yang harus stand by di Pos Damkar nantinya.

Sebagai alternatif ia berharap agar pengangkatan P3K ataupun sejenisnya dapat menjadi solusi atas kekurangan personel.

"Maka kami harapkan agar di tahun 2025 ini, pos pemadam kebakaran di Kecamatan Batu Ampar sudah bisa operasional karena unitnya sudah ada," imbuhnya.

Tak hanya Pos Damkar, pihaknya juga mengusulkan agar peningkatan infrastruktur dasar terutama jalan poros juga bisa segera direalisasikan. 

Sebab jalan yang dimaksud merupakan jalan poros dan menjadi satu-satunya akses yang digunakan oleh masyarakat dalam mendukung berbagai aktivitas ekonomi dan sosial kemasyarakatan.

"Tolong perbaikilah jalan kami supaya masyarakat tidak susah dalam menganut berbagai keperluan termasuk kesehatan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved