Berita Nasional Terkini
Respons Joko Widodo Soal Gerakan Adili Jokowi di Daerah Indonesia, Ada Kaitan Sama Pilpres 2024
Respons Joko Widodo soal gerakan adili Jokowi di sejumlah daerah Indonesia. Ada kaitan sama Pilpres 2024.
Tulisan di halte TransJogja bahkan ditutup menggunakan warna serupa dengan halte agar tidak mencolok.
Sementara itu, Polresta Yogyakarta sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku aksi vandalisme ini.
"Kita lagi dalami, kita lagi cek CCTV-CCTV di lokasi," ujar Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, Kamis (6/2/2025).
Selain itu, polisi telah menurunkan tim untuk meminta keterangan saksi dari warga sekitar lokasi.
"Anggota turun ke lapangan untuk meminta keterangan," tambahnya, seperti dilansir Kompas.com.
Kata Pengamat
Pengamat politik dan pakar komunikasi Emrus Sihombing mengatakan hal itu bisa dimaknai sebagai mural kritikan terhadap kekuasaan.
Mural tersebut adalah ekspresi dan hak berpendapat setiap warga negara.
Terkait mural 'adili Jokowi' tersebut, Emrus menilai hal itu biasa di negara demokrasi.
Menurut Emrus, ada dua hal terkait munculnya mural tersebut.
Pertama adalah karena ketidakpuasan kepada Jokowi sebagai individu.
"Ketidakpuasan terhadap pemerintahan dan ketidakpuasan terhadap perilaku politik kepada Joko Widodo sebagai individu sehingga masyarakat menyampaikan pandangan 'adili Jokowi' melalui mural," kata Emrus saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (4/2/2025).
Oleh karena itu, kata Emrus, penting bagi pembuat mural memperhatikan segala aspek.
Menurut dia, alangkah lebih baik jika si pembuat mural menguraikan alasan Jokowi harus diadili.
Harus dijelaskan apa kekurangan dan kesalahan sehingga muncul isi mural tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.