Kunjungan Wapres di Samarinda
Wapres Gibran Tinjau Puskesmas Remaja Samarinda, Hujan Tak Surutkan Antusias Masyarakat
Wapres Gibran tinjau Puskesmas Remaja Samarinda, hujan tak surutkan antusias masyarakat.
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Meski hujan mengguyur, namun antusiasme masyarakat dalam menyambut kedatangan perdana Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka di Samarinda tetap tinggi.
Terlihat ratusan warga tetap berdiri kokoh di sepanjang Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 29, RT 44 Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, meski seluruh badan mereka basah.
Saat tiba di lokasi pertama, Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 14.15 wita, Wapres Gibran langsung lari masuk ke area depan Puskesmas Remaja Samarinda karena hujan tengah mengguyur.
Beberapa saat kemudian, wakil presiden mengecek fasilitas puskesmas.
Sekitar pukul 14. 57 Wita, wakil presiden keluar puskesmas dan langsung berfoto bersama para staf Puskesmas.
Baca juga: 3 Lokasi Strategis di Samarinda Dikunjungi Wapres Gibran, Juga Cek Layanan Kesehatan Gratis
Tidak hanya itu, wapres juga menyapa dan bersalaman warga yang sedang menunggu di pinggir jalan sambil meneriakkan namanya.
Dalam momen ini, tampak sebagian warga tidak sempat bersalaman dengan orang nomor dua di negeri ini.
Mereka mengaku merasa kesal lantaran sudah menunggu hingga kehujanan, namun tidak diberi kesempatan untuk menjabat tangan wapres.
"Sampaikan sama Pak Gibran, dia nggak kayak Pak Jokowi mau foto bareng sama saya, tapi anaknya nggak mau," ucap Yuli, warga Gang Aman Kemakmuran kepada TribunKaltim.co di pinggir Jalan Mayjen Sutoyo depan Puskesmas Remaja, Rabu (12/2/2025).
Baca juga: Kunjungi Stadion Segiri Samarinda, Wapres Gibran Bagikan Oleh-Oleh pada Pelajar
Sebagai barang bukti, Yuli menunjukkan foto dirinya bersama Presiden Ke-7 Indonesia, Joko Widodo saat berkunjung ke Kota Tepian beberapa tahun lalu.
"Ini foto pas di Pasar Inpres (sambil memperlihatkan foto di HP) dapat sembako, terus uang, uangnya satu juta dapat sembako. Ini dapat hujan, anak-anak kehujanan," ucapnya.
"Dapatnya buku aja, tadi saya mau minta foto aja, saya disuruh mundur," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.