Berita Samarinda Terkini
Pemkot Samarinda Siapkan Lahan Parkir Baru di Pasar Segiri, Pengelolaannya Diserahkan ke Dishub
Penataan parkir baru di area belakang Pasar Segiri memang disiapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah menyiapkan lahan parkir baru di area belakang Pasar Segiri untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Sejatinya rencana ini telah dilakukan sejak tahun 2023 lalu.
Langkah ini dilakukan untuk menata ulang sistem perparkiran yang selama ini menjadi salah satu penyebab kemacetan, mengingat bahwa Pasar Segiri merupakan pusat perbelanjaan sayur mayur andalan masyarakat.
Baca juga: Parkir di Pasar Segiri Samarinda Akan Ditata Ulang, Akses Masuk dan Keluar Diubah
Kepala Disdag Samarinda, Nurrahmani, menyatakan bahwa penataan parkir baru di area belakang Pasar Segiri memang disiapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda.
Namun ke depan, lahan parkir tersebut akan diserahkan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) untuk dikelola lebih lanjut.
“Area parkir ini memang dikerjakan oleh PUPR dan akan diserahkan ke Dishub. Kami dari Disdag hanya memberikan masukan terkait layout pasar dan pengaturan keluar-masuk kendaraan,” ungkap Nurrahmani saat meninjau lahan parkir baru di Pasar Segiri, Jumat (14/2).
Yama, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa Disdag sebenarnya tidak menginginkan adanya parkir di lorong Pasar Segiri.
Sebagai informasi, setiap harinya lorong pintu masuk Pasar Segiri memang sangat padat.
Tak hanya dipenuhi pengunjung, namun terdapat banyak kendaraan roda dua pengunjung yang terparkir di area ini.
Namun, karena kondisi pasar yang kerap padat dan berbagai persoalan lain, parkir yang ada di lorong saat ini masih diizinkan untuk mengurai kemacetan.
Namun Yama berharap setelah lahan parkir baru di belakang Pasar Segiri beroperasi, tidak ada lagi kendaraan yang parkir di lorong pasar.
“Memang kami dari Disdag sebenarnya tidak mau ada parkir di lorong, tapi kan pasar itu krodit kondisinya serba banyak persoalan jadi kita urai sedikit salah satunya tentang parkir,” tutur Yama.
Dalam proses penataan ini, Dishub Samarinda akan mengambil alih pengaturan perparkiran, sementara Disdag akan bekerjasama dalam hal koordinasi personel parkir yang selama ini berada di bawah naungan Disdag.
“Kami tidak memiliki kapasitas untuk melakukan pembinaan terhadap juru parkir, oleh karena itu kami serahkan pengelolaannya kepada Dishub. Nanti Dishub yang akan mengatur pola perparkiran yang lebih baik di Pasar Segiri,” jelas Yama.
Selain itu, ia juga menyebutkan adanya rencana penambahan kapasitas parkir kendaraan roda dua dengan pengecoran area parkir tambahan. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi pengunjung yang keluar masuk pasar secara dinamis.
“Karena motor itu juga sifatnya sementara, orang keluar masuk saja di pasar. Harapannya nanti memang tidak adalagi yang parkir di lorong,” pungkasnya.(*)
Begini Penjelasan Akademis Soal Penangguhan Penahanan 2 Tersangka Kasus KRUS Unmul Samarinda |
![]() |
---|
2 Tersangka Kasus KRUS Unmul Samarinda tak Ditahan, Kuasa Hukum: Kita Upaya Praperadilan |
![]() |
---|
Berdiri Sejak 1976, Pasar Segiri Samarinda Akan Direvitalisasi Jadi Pasar Rakyat Modern |
![]() |
---|
Pemkot Samarinda Awali Revitalisasi Pasar Segiri dengan Pendataan Ulang Aset Kios dan Lapak |
![]() |
---|
DPRD Samarinda Ingatkan Renovasi Pasar Segiri Butuh Anggaran Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.