Berita Nasional Terkini

Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen saat Silaturahmi Partai KIM, Ini Sikap Demokrat, PKB, PKS, dan PSI

Prabowo Subianto inginkan koalisi permanen saat silaturahmi partai KIM, ini sikap Demokrat, PKB, PKS, dan PSI.

Dok. Setpres
KOALISI PERMANEN - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek 2576, Rabu (29/1/2025). Prabowo tawarkan koalisi permanen saat silaturahmi Koalisi Indonesia Maju di Hambalang, Jumat (14/2/2025). (Dok. Setpres) 

TRIBUNKALTIM.CO - Prabowo Subianto inginkan koalisi permanen saat silaturahmi partai KIM, ini sikap Demokrat, PKB, PKS, dan PSI.

Presiden Indonesia yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menawarkan dan menginginkan Koalisi Indonesia Maju jadi permanen.

Tak semua partai langsung setuju.

Mengingat urusan koalisi Pilpres 2029 tetap harus menunggu momen di tahun pemilu mendatang itu.

Baca juga: Prabowo Revisi Desain Bangunan IKN Kaltim, Presiden Instruksi Menteri PU Studi Banding ke 3 Negara

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto ingin memperkuat koalisi yang berada dalam barisan pemerintahannya.

Hal tersebut mengemuka seusai Prabowo Subianto menggelar silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (14/2/2025) sore.

"Intinya memperkuat koalisi. Kita, Pak prabowo menawarkan koalisi permanen," ujar Cak Imin.

Prabowo, kata Cak Imin, menyatakan bahwasanya persatuan merupakan kunci utama dari pemerintahan. Karenanya, Prabowo ingin adanya koalisi permanen.

"Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan dan tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan," jelasnya.

Di sisi lain, Cak Imin menyebut koalisi permanen yang ingin dibentuk Prabowo tidak ada batasan waktu. Bisa saja, koalisi akan diteruskan hingga Pilpres 2029.

"Ya sampai kapanpun namanya permanen," ujarnya.

Respons PSI

Sekjen PSI, Raja Juli Antoni menyebut partainya menjadi salah satu parpol yang mendukung usulan tersebut. 

Dia menyatakan PSI akan berada di barisan Prabowo selama-lamanya.

"Ya lanjut selama-lamanya, dukung Prabowo lagi," jelasnya.

Baca juga: Usai Dilantik Presiden Prabowo Subianto, 8 Kepala Daerah di Kaltim Langsung Retreat di Magelang

Sikap PKS dan Demokrat

Berbeda dengan mereka, PKS dan Demokrat masih belum memutuskan mengenai koalisi permanen tersebut.

Wakil Ketua Umum Demokrat, Benny K Harman menyebut partainya belum memiliki sikap mengenai usulan tersebut.

"Belum lah, kita kan liat ini (nanti)," ucapnya singkat.

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Ahmad Heryawan atau Aher mengatakan pihaknya juga senada dengan Demokrat.

Ia menyebut partainya baru bisa mengambil sikap menjelang pelaksanaan Pilpres 2029.

"Sikap-sikap partai kan tentu ya jangan sekarang, sikapnya nanti menjelang itu," jelasnya.

Hal yang pasti, kata Aher, PKS akan memberikan dukungan kepada pemerintahan Prabowo hingga akhir masa jabatan 2029 mendatang.

"Kalau pemerintahan pasti kita komitmen bersama untuk bersama-sama menjalankan pemerintahan untuk PKS menjadi bagian dari koalisi pemerintahan tersebut. Terus akan bersama-sama menyukseskan pemerintahan Prabowo sampai 2029," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wacana Prabowo Permanenkan Koalisi Indonesia Maju, Direspons Beragam oleh Parpol, Mayoritas Setuju?

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved