Film

A Business Proposal Turun Layar di Bioskop, Versi Drama Korea Justru Kembali Populer di Netflix

A Business Proposal versi remake Indonesia akhirnya turun layar setelah bertahan selama seminggu di bioskop seluruh Indonesia. 

X.com/FalconPictures_
A BUSINESS PROPOSAL - Poster resmi film A Business Proposal oleh akun resmi Falcon Pictures @FalconPictures pada Rabu (8/1/2025). Turun layar setelah bertahan satu minggu di bioskop, kini versi drama korea Business Proposal kembali populer di layanan streaming Netflix. (X.com/FalconPictures_) 

Kemudian, adanya rencana boikot film tersebut awalnya muncul setelah pernyataan Abidzar Al-Ghifari yang menyinggung penggemar. 

Seruan boikot ini semakin meningkat, terutama karena tak ada permintaan maaf dari pemain yang kontroversi maupun Falcon Pictures selaku Production House yang menggarap remake A Business Proposal. 

Baca juga: 6 Fakta Film A Business Proposal, Kontroversi Pemeran Utama, Ancaman Boikot hingga Sepi Penonton

Tetapi menjelang penayangan regulernya di bioskop, Falcon Pictures selaku rumah produksi mengunggah sebuah surat terbuka sebagai permohonan maaf atas kontroversi yang terjadi. 

Di waktu yang bersamaan, Abidzar Al Ghifari mengunggah permintaan maaf lewat postingan Instagramnya.

A BUSINESS PROPOSAL - Postingan permintaan maaf oleh Abidzar Al Ghifari melalui akun Instagramnya, @abidzar73, Senin (3/2/2025). Rilisnya permohonan maaf ini merupakan buntut dari kontroversi yang timbul atas sikapnya serta ancaman boikot yang semakin menjadi dari warganet. 
A BUSINESS PROPOSAL - Postingan permintaan maaf oleh Abidzar Al Ghifari melalui akun Instagramnya, @abidzar73, Senin (3/2/2025). Rilisnya permohonan maaf ini merupakan buntut dari kontroversi yang timbul atas sikapnya serta ancaman boikot yang semakin menjadi dari warganet.  (Instagram/@abidzar73)

Rating Jeblok dan Sepi Penonton 

Terpantau hingga artikel ini diturunkan, rating film A Business Proposal di situs resmi IMDb adalah 1.0/10 dari sekitar 22.000 user yang memberikan rating.  

Dikutip dari laman yang sama, sekitar 20.000 user (98,4 persen) dari Indonesia memberikan rating 1.0 untuk film ini. 

Sebelumnya, Produser Falcon Pictures, Frederica, sempat menanggapi sepinya penonton film A Business Proposal versi Indonesia di hari pertama penayangan pada Kamis (6/2/2025). 

"Jalanin aja, jalanin aja," kata Frederica di acara Showcase KlikFilm 2025, di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025). 

Frederica mengaku tak ada strategi khusus untuk mendongkrak jumlah penonton film A Business Proposal versi Indonesia. 

Ia merasa semua strategi yang telah dilakukan Falcon Pictures cukup untuk mempromosikan A Business Proposal. 

Baca juga: 19 Rekomendasi Film yang Tayang di Bioskop Indonesia Februari 2025, Didominasi Genre Horor

“Enggak ada (strategi tertentu), kami jalani saja sih,” ucap Frederica. 

“Kan teman-teman pasti tahu yang terjadi, kita bisa baca semua di sosial media (kenapa bisa sepi penonton),” tutur Frederica. 

Sebaliknya, drama korea Business Proposal yang diperankan oleh Ahn Hyo-seop dan Kim Sejeong kini kembali berjaya setelah penayangan perdananya pada 2022 lalu. 

Inilah rekomendasi drama Korea genre romantis untuk menemani akhir tahun Anda jadi lebih manis.
A BUSINESS PROPOSAL - Tangkapan layar poster drama korea Business Proposal melalui laman AsiaWiki. Kini, drakor Business Proposal kembali populer terutama di layanan streaming Netflix, di mana drama ini berada di urutan kelima. 

Melejit di platform streaming Netflix, kini Business Proposal berada di urutan kelima dari 10 besar tayangan drama atau serial yang populer di Indonesia.  

Business Proposal berada dalam daftar tersebut bersama dengan drama korea lainnya seperti Melo Movie, The Trauma Code: Heroes on Call, Love Scout, Squid Game dan When The Stars Gossip. (*) 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved