Berita Balikpapan Terkini

Kilang Pertamina Unit Balikpapan Susun Rencana Strategis dan Kerja Implementasi CSR 2025

Kilang Pertamina Unit Balikpapan susun rencana strategis dan rencana kerja implementasi CSR 2025.

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Diah Anggraeni
HO/Pertamina 
FGD PERTAMINA - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan saat menggelar focus group discussion (FGD) di Banua Patra, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (17/2/2025). KPI Unit Balikpapan terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan sosial melalui penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja (Rensra Renja) 2025.(HO/PERTAMINA)  

TRIBUNKALTIM.CO , BALIKPAPAN PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan sosial melalui penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja (Rensra Renja) 2025.

Dalam upaya merancang program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang lebih efektif, KPI Unit Balikpapan mengadakan focus group discussion (FGD) di Banua Patra, Balikpapan Senin (17/2/2025).

FGD ini menjadi wadah bagi berbagai pemangku kepentingan untuk berbagi pandangan dan merumuskan langkah strategis guna memastikan keberlanjutan program pemberdayaan masyarakat.

Area Manager Communication, Relations and CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menekankan pentingnya sinergi dalam mengembangkan program CSR yang berdampak luas.

"Dalam pengembangan program CSR, kami bersinergi dengan berbagai pihak untuk membangun program pemberdayaan masyarakat yang akan direncanakan dan diimplementasikan dalam satu tahun ke depan. Kami berharap kolaborasi ini dapat melahirkan program yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Dodi.

FGD ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Balikpapan, mitra binaan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), serta perwakilan kelompok masyarakat.

Baca juga: Semarakkan Hari Jadi Ke-7, PT KPI Unit Balikpapan Bagikan 152 Paket Sekolah

Kepala Bappedalitbang Kota Balikpapan, Murni, menyoroti pentingnya kolaborasi dalam mendorong inisiatif sosial yang berkelanjutan.

"Kami berharap FGD ini dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dan memberikan apresiasi yang mampu menumbuhkan kepercayaan diri mereka dalam berinovasi dan berkontribusi," ujar Murni.

Sebanyak 48 stakeholder dari Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara turut serta dalam diskusi ini, termasuk perwakilan pemerintah daerah, kelompok masyarakat, serta mitra binaan PT KPI Balikpapan.

Local Hero dan Ketua Koperasi Kriya Inovasi Mandara (KIM), Rusni Febriyanti, berbagi pengalaman tentang pentingnya ketekunan dalam membangun ekonomi berbasis komunitas.

"Dulu kelompok kami hanya sedikit karena tidak banyak yang percaya bahwa sabut kelapa bisa menjadi produk bernilai tinggi. Kami belajar secara otodidak melalui YouTube dan Google. Melalui FGD seperti ini, kami bisa berbagi pengalaman bagaimana membangun kepercayaan masyarakat terhadap produk inovatif," ujar Rusni.

Baca juga: PT KPI Unit Balikpapan Gelar Upacara Sumpah Pemuda, Perkokoh Semangat Maju Bersama Indonesia Raya

Sementara itu, Ketua Kelompok Rain Water Harvesting and Urbanfarming (Rawabening), Sarwana, menekankan pentingnya inovasi dalam pemberdayaan masyarakat.

"Kami percaya bahwa pemberdayaan dimulai dari kemauan untuk belajar dan berinovasi. Dengan kolaborasi dan semangat pantang menyerah, potensi lokal dapat menjadi peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat," tutup Sarwana.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved