Berita Balikpapan Terkini

Gegara Program MBG di Balikpapan Kantin Sekolah Mulai Sepi Pembeli

Program Makan Bergizi Gratis di sekolah di Balikpapan mulai dikeluhkan para pengelola kantin sekolah. Pasalnya, jualan mereka mulai sepi

Penulis: Mir | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
PROGRAM MBG - Salah satu penjaga kantin di SDN 010 Balikpapan Selatan mengeluhkan sepinya pembeli akibat siswa menerima manfaat dari program makan bergizi gratis, Selasa (18/2). Program Makan Bergizi Gratis mulai dikeluhkan penjaga kantin sekolah karena sepi pembeli. (TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Balikpapan baru berjalan dua hari, dengan tujuh sekolah sebagai penerima manfaat pada tahap awal.

Meskipun program ini mendapat banyak respon positif, baik dari siswa, orangtua, hingga  guru, ternyata ada beberapa pihak yang merasa terdampak dengan kehadiran program baru ini.

Program MBG resmi dimulai pada Senin (17/2) dengan seremoni pembukaan yang berlangsung di SDN 015 Balikpapan Selatan, yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan

Total ada 3.300 siswa penerima manfaat yang tersebar ditujuh sekolah yang telah ditetapkan, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi siswa.

Namun, dibalik sambutan positif yang diterima, kantin sekolah mulai mengeluhkan berkurangnya jumlah pembeli di kantin.

Hal ini disebabkan pemberian makanan bergizi gratis kepada siswa yang menjadi penerima manfaat.

Salah satu penjaga kantin di SDN 010 Balikpapan Selatan mengungkapkan pendapatannya menurun karena sebagian besar siswa kini mendapatkan makanan bergizi gratis.

"Dampaknya pokoknya berkurang banget, misal sehari biasa dapat Rp. 300 ribu ini gak ada separuhnya sudah. Haduhh pokonya turun drastis" ucap penjaga kantin yang enggan disebutkan namanya, Selasa (18/2/2025).

Ia mengatakan, pemerintah perlu untuk kemudian memperhatikan juga kantin-kantin yang ada di sekolah.

"Pemerintah harusnya melihat, soalnya di sekolah ini ada kantin jadi mengeluh semua orang ini, semuanya mengeluh pokoknya" ucapnya

Barang dagangan biasanya akan berkurang ketika jam istirahat, namun setelah program makan bergizi gratis ini berjalan masih banyak makanan yang belum laku.

"Ini masih banyak makanannya, biasa tuh langsung goreng lagi. Ini enggak, gak ada sama sekali sampai ngantuk-ngantuk disini nungguin siswa" ucapnya

Penjaga kantin mengira program makan bergizi gratis hanya dilakukan di waktu-waktu tertentu saja.

"Sekolah ngasih tau, ya dikirain kan satu bulan sekali jadi gak papa. Sekalinya hari-hari bilangnya, terus kaya apa kantin ini macet" pungkasnya

Ia berharap kemudian dapat turut mengambil peran dalam program ini dengan bekerja sama dengan pihak terkait.

"Sebenarnya pengen kerja sama sama kantin gitu, jadi masakan di kantin berapa-berapa, dibagi itu gak papa tapi kalo kaya gini turun drastis sudah" tambahnya

Komunikasi dengan Orangtua Siswa

Pelaksanaan program makan bergizi gratis hari kedua di SDN 010 Balikpapan selatan berjalan lancar, Selasa (18/2)

Sebanyak 809 siswa dari 25 kelas di SDN 010 Balikpapan Selatan menerima manfaat dari program makanan bergizi gratis.

SDN 010 Balikpapan Selatan merupakan satu dari 7 sekolah yang menjadi penerima manfaat ditahap awal.

Antusiasme terlihat di wajah para siswa yang menantikan kedatangan makanan bergizi gratis.

Terdapat variasi dalam menu makanan bergizi gratis. Pada hari pertama, para siswa menikmati lima menu, yaitu nasi, ayam goreng, buah semangka, sayur sawi wortel, dan tempe.

20250218- makan-1
MAKAN BERGIZI GRATIS - Sejumlah siswa SDN 010 Balikpapan Selatan mengkomsumsi makanan bergizi gratis yang telah di sediakan, Selasa (18/2). Pelaksanaan dihari kedua berjalan lancar dengan total penerima manfaat 809 siswa. (TRIBUNKALTIM.CO / RAYNALDI PASKALIS)

Dihari kedua ini siswa mendapat 4 menu yang terdari dari kentang, ikan goreng tepung, sayur dan buah jeruk.

Sayur tampak menjadi makanan yang tidak begitu diminati oleh para siswa, banyak diantaranya yang memilih untuk memindahkan sayur ke dalam tempat bekal untuk kemudian dibawa pulang.

Para guru terus memantau dan tidak memaksakan para murid untuk menghabiskan makanan yang disediakan. 

Pada hari kedua pelaksanaan program makanan bergizi gratis, para guru SDN 010 Balikpapan Selatan terus menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua agar mereka turut mengawasi proses pelaksanaan MBG.

Nur biyah, PIC MBG sekolah dasar 010 Balikpapan Selatan mengatakan pihak sekolah selalu menyampaikan informasi mengenai program makan bergizi gratis kepada orang tua agar kemudian juga ikut berperan mengawasi anaknya.

"Kami selalu menginformasikan, karena ini masalah makanan yang masuk ke tubuh anak-anak. Takutnya mana tau kita tidak minta-minta, anak-anak ini habis makan terus sakit perut" ucapnya

Ia menambahkan pihak orang tua sangat exsited dengan program ini dan bersyukur melalui program ini anak anak-anak dapat menabung uang jajannya.

"Respon orang tua untuk 2 hari ini Alhamdulilah sangat baik, bukan hanya program MBG yang kami informasikan ke orang tua tetapi semua program yabg berkaitan dengan peserta didik. Dan melalui MBG ini anak-anak juga bisa menabung" pungkasnya (Raynaldi Paskalis)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved