Ramadhan 2025
40 Puisi Ramadhan 2025 Terbaik dan Penuh Makna, bisa untuk Ucapan Permintaan Maaf dan Share ke IG/WA
Simak contoh puisi Ramadhan penuh makna, bisa untuk ucapan permintaan maaf dan bagikan ke Instagram atau WhatsApp.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak contoh puisi Ramadhan penuh makna, bisa untuk ucapan permintaan maaf dan bagikan ke Instagram atau WhatsApp.
Ya, Ramadhan 2025 kembali hadir sebagai bulan penuh berkah, di mana umat Islam berlomba-lomba memperbanyak ibadah dan mempererat silaturahmi.
Salah satu cara menyebarkan kebaikan adalah dengan kata-kata indah yang menyentuh hati.
Dalam artikel ini, kami telah mengumpulkan 40 puisi Ramadhan terbaik yang penuh makna, cocok untuk dijadikan ucapan permintaan maaf, refleksi diri, atau sekadar berbagi inspirasi di media sosial seperti Instagram dan WhatsApp.
Puisi-puisi ini mencerminkan keistimewaan bulan suci, dari keagungan ibadah puasa, keindahan malam Lailatul Qadar, hingga kesempatan untuk memperbaiki diri dan saling memaafkan.
Baca juga: 40 Link Background Ramadhan 2025 Simpel dan Nuansa Hijau, Cara Unduh dan Unggah di Medsos
Dengan untaian kata yang indah, setiap bait menghadirkan ketenangan serta mengingatkan kita akan makna kesabaran dan keikhlasan. Tidak hanya menyentuh hati, puisi-puisi ini juga bisa menjadi pengingat akan pentingnya meningkatkan keimanan di bulan penuh ampunan ini.
Berikut 40 puisi menyambut Ramadhan 2025 yang penuh haru, doa, dan permintaan maaf.

1. Ramadhan Datang, Hati Bergetar
Ramadhan tiba mengetuk hati,
Menyapu duka yang lama berseri.
Ya Allah, ampuni hamba-Mu ini,
Yang sering lalai dalam janji suci.
Sujudku kini penuh air mata,
Menyesali dosa yang tiada tara.
Bulan mulia datang kembali,
Semoga aku lebih baik lagi.
Puasa menuntun jiwa yang resah,
Mengajarkan sabar dalam ibadah.
Ramadhan datang membawa cahaya,
Menuntun langkah menuju surga-Nya.
Di malam-malam penuh rahmat,
Kubisikkan doa tanpa sekat.
Ya Allah, tuntunlah kami,
Dalam kebaikan hingga mati.
Takbir kelak kan berkumandang,
Mengiringi hati yang penuh tenang.
Semoga Ramadhan yang mulia ini,
Membawa ridha sepanjang hari.
2. Maaf Sebelum Ramadhan
Wahai sahabat, wahai saudara,
Sebelum Ramadhan tiba mulia.
Kuhaturkan maaf setulus hati,
Agar ibadah tak ternoda lagi.
Salah kata, sikap yang kasar,
Mungkin pernah buatmu gusar.
Di bulan penuh ampunan ini,
Kuharap kita bersih kembali.
Ya Allah, lapangkan dada kami,
Hapuskan dendam di sanubari.
Biarkan Ramadhan menyatukan,
Hati-hati yang dulu terluka.
Bulan ini bukan sekadar ibadah,
Namun momen untuk memaafkan.
Semoga Ramadhan membawa damai,
Untuk jiwa-jiwa yang mendamba tenang.
Ketika fajar Idul Fitri menjelang,
Semoga hati telah lapang.
Bersama kita meraih berkah,
Dalam dekapan kasih Allah.
3. Doa di Malam Ramadhan
Langit malam penuh cahaya,
Ramadhan datang membawa doa.
Di sepertiga malam yang sunyi,
Kusampaikan pinta setulus hati.
Ya Allah, sucikan jiwa ini,
Agar Ramadhan penuh arti.
Jadikan aku hamba yang sabar,
Tak goyah oleh godaan liar.
Sujudku kini lebih lama,
Berharap dosa terhapus semua.
Ya Allah, bimbinglah kami,
Agar tak lagi sesat di bumi.
Ramadhan adalah kesempatan,
Untuk kembali dalam keikhlasan.
Ya Allah, jangan Kau tutup,
Pintu taubat bagi kami yang lemah.
Kelak ketika takbir berkumandang,
Kuharap hati ini telah tenang.
Semoga Ramadhan kali ini,
Membawa berkah sepanjang hari.
Baca juga: 60 Poster Ramadhan 2025 Gratis bisa Langsung Unduh, Cocok untuk Kartu Ucapan atau Posting di Medsos
4. Cahaya Ramadhan di Hati
Ramadhan tiba membawa terang,
Di hati yang dulu kelam dan garang.
Cahaya suci turun perlahan,
Menuntun jiwa yang penuh beban.
Sujudku kini lebih berarti,
Karena dosa terasa menghimpit diri.
Ya Allah, bersihkanlah hati,
Agar Ramadhan tak kulewati sia-sia lagi.
Setiap helaan nafas penuh syukur,
Menanti berkah yang mengalir.
Ramadhan adalah hadiah Ilahi,
Untuk jiwa yang haus cahaya suci.
Dalam puasa, kutemukan makna,
Tentang sabar dan ikhlas di dada.
Ya Allah, kuatkanlah kami,
Dalam kebaikan hingga mati.
Ketika lebaran nanti menjelang,
Kuharap hati telah tenang.
Semoga Ramadhan membawa rahmat,
Bagi setiap insan yang bertaubat.
5. Ampunan-Mu yang Kurindu
Ya Allah, Ramadhan kini menyapa,
Hati bergetar penuh asa.
Kuharap ampunan-Mu nyata,
Menghapus dosa sepanjang masa.
Setiap sajadah yang kupeluk erat,
Menjadi saksi rindu yang pekat.
Terlalu lama diri terlena,
Kini ingin kembali pada-Nya.
Ya Allah, di bulan penuh berkah,
Izinkan aku menata langkah.
Menjadi insan yang lebih baik,
Menjalani hidup penuh syafaat.
Di malam-malam Ramadhan suci,
Kubisikkan doa dalam sunyi.
Ya Allah, peluklah kami,
Agar tak jauh dari cahaya Ilahi.
Ramadhan bukan hanya menahan lapar,
Tapi perjalanan jiwa yang sabar.
Semoga setiap langkah kecil ini,
Menghantarkanku ke surga abadi.
6. Air Mata Taubat di Ramadhan
Di malam sunyi kupanjatkan doa,
Air mata jatuh tak tertahan jua.
Ya Allah, ampuni hamba,
Yang sering lalai dan penuh dosa.
Ramadhan datang mengetuk hati,
Mengingatkanku pada janji suci.
Ya Allah, izinkanlah aku,
Kembali mendekat kepada-Mu.
Langkahku dulu penuh salah,
Namun Ramadhan memberi arah.
Ya Allah, tuntun jalanku,
Agar tak terjatuh ke dalam keliru.
Dalam puasa kutemukan makna,
Kesabaran adalah kunci utama.
Ramadhan ini semoga berkah,
Membawa rahmat hingga akhir hayat.
Ketika lebaran menjelang tiba,
Kuharap jiwa telah bersih sudah.
Semoga Ramadhan kali ini,
Menjadi pintu menuju cahaya abadi.
7. Selamat Datang, Bulan Penuh Berkah
Langit bersinar dengan cahaya,
Ramadhan tiba membawa rahmat-Nya.
Hati yang resah kini bahagia,
Sambut bulan yang penuh cinta.
Ya Allah, bimbing langkah kami,
Agar ibadah tak sekadar janji.
Izinkan kami lebih mendekat,
Dalam sujud yang lebih khidmat.
Hari-hari akan terasa berbeda,
Saat Ramadhan datang menyapa.
Semoga hati semakin bersih,
Membuang semua dosa yang pedih.
Bulan ini adalah anugerah,
Bagi jiwa yang ingin berubah.
Ya Allah, jadikanlah kami,
Orang-orang yang Engkau ridhoi.
Ketika fajar Idul Fitri berseri,
Kuharap hati telah suci.
Semoga Ramadhan memberi makna,
Bagi jiwa yang mendambakan surga.
8. Saatnya Kembali
Ramadhan tiba mengetuk pintu,
Mengingatkanku pada jalan yang lurus.
Dulu aku lalai, terlalu jauh,
Kini ingin kembali dalam naungan rahmat-Mu.
Sejuk fajar membisikkan rindu,
Pada sujud yang dulu semu.
Ya Allah, terimalah taubatku,
Di bulan suci penuh ampunan-Mu.
Hari-hari kulalui dengan doa,
Menyesali semua salah dan dosa.
Ya Allah, bimbinglah hati ini,
Agar tak tergoda oleh duniawi.
Ramadhan datang membawa cahaya,
Menuntun jiwa yang haus makna.
Semoga kali ini aku tak lepas,
Dari keberkahan yang sangat luas.
9. Doa di Malam Ramadhan
Malam Ramadhan sunyi dan damai,
Kubentangkan sajadah penuh harap.
Ya Allah, dengarkanlah doa,
Ampuni hamba yang sering alpa.
Setiap hembusan angin malam,
Membawa rindu pada ampunan.
Ya Allah, bersihkan hati ini,
Dari iri, dengki, dan prasangka keji.
Ramadhan adalah waktu terbaik,
Untuk kembali dan memperbaiki diri.
Ya Allah, kuatkanlah hamba,
Agar tak tergoda oleh dunia.
Saat takbir menggema nanti,
Semoga jiwa ini telah suci.
Semoga Ramadhan mengajarkan cinta,
Pada sesama dan Sang Pencipta.
10. Maafkan Aku, Ayah dan Ibu
Ramadhan tiba, hati bergetar,
Terbayang wajah kalian dalam samar.
Ayah, Ibu, maafkanlah aku,
Yang sering lalai dalam bakti kepadamu.
Setiap malam kuteteskan air mata,
Menyesali waktu yang sia-sia.
Ya Allah, panjangkan usia mereka,
Agar aku bisa membahagiakannya.
Di bulan penuh berkah ini,
Kuingin lebih mendekat lagi.
Pada orang tua yang kusayangi,
Agar ridha mereka selalu menyertai.
Jika Ramadhan ini yang terakhir,
Kuharap bisa menjadi anak yang sabar.
Ya Allah, bahagiakan mereka selalu,
Seperti mereka menyayangiku sejak dulu.
11. Tangisan di Sepertiga Malam
Ramadhan membawa keheningan,
Sepertiga malam jadi penyesalan.
Ya Allah, betapa sering aku lupa,
Hingga jauh dari rahmat-Mu yang nyata.
Tangisku pecah dalam sujud,
Mengharap ridha dalam rintih.
Ramadhan, izinkan aku bertahan,
Menjaga ibadah agar tetap aman.
Di malam-malam penuh cahaya,
Kubisikkan doa dalam hampa.
Ya Allah, kuatkan hati ini,
Agar istiqomah hingga mati.
Kelak saat perpisahan tiba,
Kuharap ampunan menjadi nyata.
Semoga Ramadhan membawaku,
Pada surga-Mu yang kutuju.
12. Ampunan yang Kudirindu
Ya Allah, Ramadhan menyapaku,
Menggetarkan hati yang pilu.
Aku sadar betapa banyak dosaku,
Namun Engkau Maha Pengampun selalu.
Setiap helaan nafas adalah permohonan,
Agar Engkau menghapus beban.
Ya Allah, jangan tinggalkan hamba,
Dalam gelap yang menyesatkan jiwa.
Aku tak ingin Ramadhan berlalu,
Tanpa taubat yang sungguh-sungguh.
Ya Allah, bimbinglah aku,
Menuju jalan yang lurus selalu.
Ketika Idul Fitri datang berseri,
Kuharap hati ini telah suci.
Semoga ampunan-Mu tercurah,
Bagi kami yang merindu berkah.
13. Wahai Saudaraku, Maafkan Aku
Ramadhan ini kuingin berbicara,
Pada hati yang dulu terluka.
Saudaraku, maafkan aku,
Atas khilaf yang menyakitimu.
Tak ada manusia yang sempurna,
Namun aku ingin memperbaiki semuanya.
Ramadhan adalah waktu yang tepat,
Untuk menata hati yang sempat retak.
Mari bersama merajut kembali,
Tali persaudaraan yang abadi.
Ya Allah, lembutkan hati kami,
Agar saling memaafkan dengan tulus suci.
Saat takbir berkumandang nanti,
Semoga tak ada dendam di hati.
Mari jalani hari dengan damai,
Dalam ridha dan kasih sayang Ilahi.
14. Ramadhan dan Air Mata Penyesalan
Ketika bulan suci tiba,
Air mata jatuh tak terbendung juga.
Dosa-dosa yang kulakukan dulu,
Kini menjadi beban yang begitu pilu.
Ya Allah, Ramadhan kali ini,
Kuingin lebih dekat dengan-Mu lagi.
Tak ingin terjerumus ke dalam kelalaian,
Seperti tahun-tahun yang berlalu dalam kebodohan.
Setiap rakaat yang kulakukan,
Adalah penyesalan yang kutuangkan.
Ya Allah, bimbinglah langkahku,
Agar tak jatuh ke jurang semu.
Ramadhan datang dengan cahaya,
Membawa harapan dan kasih-Nya.
Ya Allah, kuatkan tekadku,
Agar ibadahku lebih bermakna selalu.
15. Ramadhan Terakhirkah Ini?
Jika ini Ramadhan terakhirku,
Apakah cukup amal yang kupunya?
Apakah cukup sujudku?
Ataukah dosaku masih menggunung juga?
Setiap malam kubertanya,
Apakah Engkau ridha dengan langkahku?
Ya Allah, tuntun aku selalu,
Agar tak tersesat dalam kelam yang semu.
Ramadhan ini ingin kujalani,
Seperti tak ada lagi esok pagi.
Kutinggalkan semua kesia-siaan,
Berharap ampunan-Mu jadi kenyataan.
Jika lebaran datang dan aku tiada,
Kuharap doa tetap mengalir jua.
Ya Allah, terimalah amal hamba,
Di bulan suci penuh berkah ini.
16. Wahai Sahabat, Mari Kembali
Ramadhan datang menyapa kita,
Menghapus lara dalam jiwa.
Sahabatku, mari kita kembali,
Pada jalan-Nya yang suci.
Dulu kita tersesat bersama,
Namun kini Ramadhan membuka mata.
Ya Allah, kuatkan hati kami,
Agar tak tergoda duniawi.
Sujud kita yang dulu terabaikan,
Kini ingin kukokohkan.
Ya Allah, ampuni segala dosa,
Bukakan jalan menuju surga.
Sahabatku, mari genggam tangan,
Jangan biarkan Ramadhan berlalu percuma.
Mari kita berbenah bersama,
Agar hidup lebih penuh makna.
17. Bunda, Maafkan Aku
Ramadhan ini mengingatkanku,
Pada kasih sayang yang tulus.
Bunda, maafkan anakmu,
Yang sering lalai dalam rindu.
Doamu mengiringi setiap langkah,
Namun aku sering tak mendengar.
Ya Allah, lindungilah ia selalu,
Sebagaimana ia menjagaku dahulu.
Ramadhan membawa cahaya,
Namun hatiku masih gelisah.
Ya Allah, panjangkan usianya,
Agar aku bisa menebus dosaku padanya.
Bunda, dalam Ramadhan ini,
Kuingin memelukmu lebih erat.
Maafkan aku yang terlambat,
Menyadari betapa berharganya dirimu.
18. Ampunan di Ujung Malam
Saat malam menyelimuti bumi,
Doa-doa lirih terucap kembali.
Ya Allah, ampuni hamba,
Yang selalu lalai pada-Mu jua.
Ramadhan datang membawa cahaya,
Namun hatiku masih terluka.
Dosa menumpuk dalam dada,
Ya Allah, hapuslah dengan maghfirah-Mu saja.
Di setiap rakaat aku menangis,
Berharap Ramadhan ini tak habis.
Ya Allah, berikan aku kesempatan,
Untuk memperbaiki segala kekhilafan.
Jika ini Ramadhan terakhir,
Izinkan aku lebih bersabar.
Ya Allah, tuntun langkahku,
Agar tak menyimpang dari jalan-Mu.
19. Saudara, Maafkan Aku
Di bulan suci penuh berkah,
Aku ingin meminta maaf.
Saudaraku, lupakanlah luka,
Mari kita kembali bersama.
Terlalu lama hati kita beku,
Dihujani dendam yang tak menentu.
Ya Allah, lembutkan hati ini,
Agar bisa saling memaafkan lagi.
Ramadhan mengajarkan cinta,
Bukan hanya pada-Nya semata.
Tapi juga pada sesama,
Agar hidup penuh cahaya.
Jika ini Ramadhan terakhir,
Izinkan aku meminta maaf.
Saudaraku, mari kita saling mendukung,
Agar berkah tak pernah berkurang.
20. Rindu Suara Adzan
Ramadhan datang membawa rindu,
Pada suara adzan yang syahdu.
Ya Allah, hati ini begitu pilu,
Mengingat waktu yang berlalu.
Dulu sering aku abai,
Mendengar panggilan-Mu tapi lalai.
Kini Ramadhan mengetuk hati,
Mengingatkan aku untuk kembali.
Setiap rakaat kupanjatkan doa,
Semoga iman ini tak lagi sirna.
Ya Allah, izinkan aku berubah,
Menjadi lebih dekat pada-Mu jua.
Adzan berkumandang menenangkan hati,
Menjadi panggilan yang kini kunanti.
Ya Allah, jangan biarkan aku jauh,
Dari rahmat-Mu yang begitu utuh.
21. Ya Allah, Bimbinglah Hati Ini
Ramadhan hadir menyapaku lagi,
Mengingatkan hati yang sering lalai.
Ya Allah, bimbinglah aku,
Agar tak terjatuh dalam dosa yang semu.
Bulan ini penuh dengan rahmat,
Namun hatiku masih tersayat.
Dosa-dosa yang pernah kulakukan,
Terasa berat dalam ingatan.
Ya Allah, hapuskan segala cela,
Bimbing langkahku menuju cahaya.
Di Ramadhan ini aku berjanji,
Untuk lebih dekat pada-Mu lagi.
Jika ini Ramadhan terakhir,
Jadikan ia yang paling berkesan.
Ya Allah, kuatkanlah aku,
Agar tetap teguh dalam jalan-Mu.
22. Ramadhan di Tanah Rantau
Jauh dari rumah, jauh dari keluarga,
Ramadhan ini terasa berbeda.
Tiada sahur bersama ibu,
Tiada tawa di meja berbuka.
Ya Allah, kuatkanlah hati,
Agar tetap tegar dalam sunyi.
Ramadhan adalah bulan suci,
Meskipun sendiri, harus tetap berarti.
Kupanjatkan doa dari kejauhan,
Semoga keluarga tetap dalam lindungan.
Ya Allah, izinkan aku pulang,
Jika Ramadhan ini masih panjang.
Namun jika takdir tak mempertemukan,
Semoga doa tetap menguatkan.
Ramadhan ini kujalani sendiri,
Tapi hati tetap bersama keluarga di sisi.
23. Doa untuk Negeri
Ya Allah, Ramadhan ini aku berdoa,
Untuk negeri yang kucinta.
Bimbinglah para pemimpinnya,
Agar berlaku adil dan bijaksana.
Berikanlah kedamaian di tanah ini,
Jauhkan dari segala bencana.
Ya Allah, jagalah negeri ini,
Agar tetap bersatu dalam cinta.
Ramadhan adalah bulan penuh doa,
Izinkan kami memohon bersama.
Semoga negeri ini selalu damai,
Di bawah lindungan kasih-Mu yang nyata.
Ya Allah, jadikan Ramadhan ini,
Awal bagi negeri yang lebih baik.
Limpahkan berkah pada rakyatnya,
Agar hidup sejahtera selamanya.
24. Saatnya Kembali Pada-Nya
Bulan suci kini telah tiba,
Menggetarkan hati yang lama terlupa.
Ramadhan datang membawa cahaya,
Menghapus dosa yang menumpuk lama.
Ya Allah, aku kembali,
Setelah sekian lama pergi.
Ramadhan ini kuingin berjanji,
Takkan lagi meninggalkan-Mu lagi.
Setiap sujud kini terasa damai,
Menghapus gundah yang selama ini menggerogoti.
Ya Allah, genggamlah hatiku erat,
Agar tak lagi terlepas dan tersesat.
Jika Ramadhan ini adalah akhir,
Izinkan aku menebus yang telah hilang.
Ya Allah, jangan biarkan aku pergi,
Tanpa ampunan dan cinta-Mu yang hakiki.
25. Cahaya di Malam Ramadhan
Malam Ramadhan penuh cahaya,
Lantunan doa menggema di angkasa.
Ya Allah, tuntun langkah kami,
Agar tak tersesat dalam dunia ini.
Setiap tahajud kupanjatkan rindu,
Agar dekat dengan-Mu selalu.
Dosa-dosa yang dahulu kulupa,
Kini terasa berat di dada.
Ramadhan adalah waktu kembali,
Menjernihkan hati yang penuh duri.
Ya Allah, jangan biarkan aku lalai,
Dalam gelap yang menyesatkan sekali.
Bulan suci akan segera pergi,
Namun hati ini ingin tetap berseri.
Ya Allah, jangan lepaskan cahaya,
Tetap bimbing aku selamanya.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Berau dan Buka Puasa Ramadhan 2025, Link Download Resmi Kemenag
26. Maaf Ayah dan Ibu
Ayah, Ibu, maafkanlah aku,
Anakmu yang sering tak tahu malu.
Sering lalai dalam kata dan sikap,
Membuat hatimu lelah dan penat.
Ramadhan ini ingin kupakai,
Menebus segala dosa yang terurai.
Ya Allah, panjangkan usia mereka,
Agar aku sempat membahagiakan keduanya.
Doamu selalu mengiringi langkah,
Namun aku sering melangkah jauh.
Ya Allah, ampuni aku,
Jangan biarkan aku menyesal selalu.
Ramadhan ini aku kembali,
Berjanji tak akan menyakiti lagi.
Ayah, Ibu, maafkan segala salah,
Semoga Ramadhan ini membawa berkah.
27. Ramadhan di Penghujung Usia
Langkah terasa makin berat,
Usia menua, waktu mendekat.
Ramadhan datang membawa cahaya,
Namun entah ada berapa lagi sisa.
Ya Allah, aku hanya hamba,
Penuh dosa, penuh cela.
Jika ini Ramadhan terakhir,
Ampuni aku sebelum takdir menjemput.
Sujudku kini lebih panjang,
Doaku lebih dalam tertuang.
Ya Allah, jangan biarkan aku pergi,
Tanpa membawa bekal hakiki.
Jika masih ada Ramadhan nanti,
Izinkan aku memperbaiki diri.
Namun jika ini kesempatan terakhir,
Terimalah taubatku tanpa menakar.
28. Aku Rindu Sujud Panjang
Ya Allah, betapa aku rindu,
Sujud panjang dalam malam syahdu.
Dulu aku sering terburu,
Tak peduli waktu yang berlalu.
Kini Ramadhan menyadarkanku,
Bahwa dunia takkan abadi.
Ya Allah, ajarkan aku,
Agar tak tenggelam dalam ilusi.
Setiap rakaat ingin kupanjangkan,
Setiap doa ingin kuperdalam.
Ya Allah, jangan biarkan Ramadhan ini,
Hanya menjadi ritual tanpa arti.
Jika sujudku bisa menghapus dosa,
Maka akan kutekuk lutut lebih lama.
Ya Allah, jangan biarkan aku lupa,
Bahwa Kaulah tujuan utama.
29. Doa di Sepertiga Malam
Di sepertiga malam aku terbangun,
Lantunan doa lirih terdengar.
Ya Allah, ampuni aku,
Yang dulu sering berpaling dari-Mu.
Ramadhan ini sungguh bermakna,
Mengingatkanku pada surga yang nyata.
Namun aku masih takut sekali,
Jika tak cukup bekal nanti.
Air mata menetes dalam doa,
Ya Allah, dekatkan aku pada-Mu saja.
Jangan biarkan aku kembali tersesat,
Dalam dunia yang penuh gelap.
Sepertiga malam ini saksi,
Taubatku yang sungguh dari hati.
Ya Allah, jangan biarkan aku pergi,
Tanpa ampunan dari-Mu lagi.
30. Ramadhan, Jangan Berlalu
Ramadhan hampir pergi,
Hati ini merasa sepi.
Ya Allah, betapa aku ingin,
Bulan suci ini tetap abadi.
Dulu aku tak menghargainya,
Kini aku takut kehilangannya.
Ramadhan, jangan tinggalkan aku,
Aku masih butuh cahayamu.
Ya Allah, beri aku kesempatan,
Agar tetap istiqomah dalam kebaikan.
Jangan biarkan aku kembali,
Pada dunia yang penuh ilusi.
Ramadhan, jika kau berlalu,
Tinggalkan aku dengan hati yang baru.
Ya Allah, jaga iman ini,
Agar tetap kokoh hingga akhir nanti.
31. Ramadhan Tiba
Bila Ramadhan telah tiba
Berubahlah semua suasana
Semua muslim bersukaria
Menerima bulan Ramadhan yang mulia
Siang hari harus ditahan lapar dan dahaga
Sore hari boleh kita berbuka
Malam hari didirikan shalat malam
Tiada hentinya orang membaca Al-Qur'an
Bulan Ramadhan bulan mulia
Sungguh beruntung orang yang pandai mengisinya
Dapat mencapai kesucian dirinya
Memperoleh pahala berlipat ganda
Berpuasa sungguh mulia
Walaupun berat dirasa
Menahan makan sejak fajar
Menahan diri dengan hati sabar
Adzan maghrib telah terdengar
Kita berbuka terasa segar
Akhir malam makan sahur
Tak lupa kita bersyukur
32. Indahnya Ramadhan
Indahnya Ramadhan
Semua kegiatan
Penuh dengan kebaikan
Bahkan, Allah akan melipatgandakan
Begitu Indahnya Ramadhan
Masjid-masjid penuh dengan suara Al-Qur'an
Masyarakat ngabuburit bertaburan
Meski hanya mencari makanan
Oh, Indahnya Ramadhan
Perkenankanlah, untuk selalu berbuat dalam kebaikan
Serta, selalu dalam ketaatan
33. Ibadah Bulan Puasa
Ramadhan 2024
Umat Islam melaksanakan ibadah puasa
Sebagai rukun Islam yang ke empat
Untuk dilaksanakan seluruh umat
Ibadah Bulan Puasa
Mengajarkan banyak hal tentunya
Terlebih di bulan Ramadhan 2024
Menahan emosi, lapar dan dahaga
Semoga kita bisa melewatinya
Karena Allah Ta'ala
34. Jangan Tinggalkan Puasa Ramadhan
Jangan tinggalkan puasa Ramadhan
Apa pun yang terjadi
Ini adalah kesempatan
Untuk kita perbaiki diri
Tinggalkan segala maksiat
Jangan pernah diteruskan
Supaya jangan kita tersesat
Buka lembar dosa terjerumuskan
Walau banyak salah dan dosa
Datanglah kita kepada-Nya
Memohon ampunan
Dari segala kesalahan
Banyak-banyak kita berdoa
Untuk dunia dan akhirat kita
Semoga kita diberi kemudahan
dalam ibadah dan kehidupan
35. Tak Bisa Pulang Kampung
Gagal sudah semua rencana
Pulang kampung di bulan puasa
Untuk menemui orang tua
Memberi hadiah kepada saudara-saudara
Sedih di hati mulai terasa
Menitik pula air mata
Dengan saudara tak bisa bersua
Padahal rindu menggebu di dalam dada
Kalau pulang kampung dipaksakan
Akan tersebar virus corona
Mata rantai tak terputuskan
Pandemi Corona tak sudah-sudah
36. Ramadhan yang Ku Rindu
Langit malam yang berbintang
Di saat cahaya ramadhan mulai mendekat
Dalam bulan yang di rindukan
Bulan yg sungguh penuh pengampunan
Bersinar dalam Ramadhan indah
Yang selalu dinanti ke datangannya
Dalam tiap tahunnya
Marhaban Ya Ramadhan
Cahaya kian mendekat
Melewati hari demi hari
Bulan yang banyak dirindukan umat
Bulan suci penuh ampunan
Segala salah dan dosa kian terkikis
Memohon di ampun di bulan
penuh berkah ini
Marhaban ya Ramadhan
Ku rindu hadirmu dalam tiap doa-doaku
37. Marhaban Ya Ramadhan
Terima kasih Tuhan
Kau pertemukan hambamu dengan bulan yang kudambakan
Kau berikan kami tuk harapkan sebuah ampunan
Sebuah ampunan di bulan suci ramadhan
Rasa bahagia yang tak bisa terucap oleh kata-kata
Hanya kata-syukur yang terucap penuh rasa pengagungan
Rasa pengagungan penuh kebahagiaan
Karena di beri kesempatan bertemu bulan yang kau agungkan
Ku bersihkan jiwa dan raga untuk menyambutnya
Ku tanamkan rasa penyesalan di hari-hari sebelumnya
Ku sucikan batin tanpa rasa iri tuk memulyakan bulan yang engkau muliakan
Ku bersujud padamu tuhan semesta alam
Lantunan ayat-ayat Al-Qur'an aku dendangkan
Tuk muliakan bulan yang engkau mulyakan
Demi namamu tuhan ku harapkan belas kasihan
Dan harapkan kekuatan tuk mengisi bulan yang engkau muliakan dengan kebaikan
Marhaba ya Ramadhan
38. Menjelang Ramadhan
Ramadhan kini kau akan datang
Menyejukan hati yang kekeringan
Mengharumkan nafas yang tertahan
Menenangkan rasa kegelisahan
Ramadhan aku sangat senang
Kurasakan ada kedamaian
Menjalankan ibadahpun tenang
Tiada penggangu Berkeliaran
Ramadhan Namamu suci Nan menawan
Membuat insan tertawan
Menjalankan ibadah penuh keikhlasan
Demi gandanya pahala dan kemenangan
Seuntai kata kurangkaikan
Untukmu Bulan suci ramadhan
Karena kedatangan mu mengesankan
Dan selalu di rindukan umat beriman
39. Ramadhan telah Datang
Ramadhan telah datang lagi
Tak terasa setahun telah berlalu
Duduk termenung di hari ini
Rupanya telah tua usiaku
Belum banyak amal ibadah
Yang kupersembahkan kepada-Nya
Ku terima segala nikmat-Nya
Sedangkan aku mengirimkan dosa
Bulan suci Ramadhan
Janji di hati untuk berubah
Kepadanya aku memohon
Mengampuni segala salah
40. Ramadhan Harapan
Ketika senja telah tiba
Ramadhan berkah mulai menyapa
menjadi sebuah harapan tuk segenap, seluruh insan
Letih sudah jiwa ini
Menapaki hari-hari
Bergelimang dengan dosa
Membuat jiwa penuh nestapa
Kuatkan diriku untuk hijrah
Tancapkan keyakinan pada diri hamba
tentang janjimu yang Engkau sampaikan
Bahwa betapapun aku berdosa
Kan kau berikan ampunan
Itulah 40 puisi menyambut Ramadhan 2025 yang penuh haru, doa, dan permintaan maaf. Semoga puisi-puisi ini bisa menjadi ungkapan hati dalam menyambut bulan suci.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul 11 CONTOH Puisi Tema Tentang Bulan Ramadhan, Puasa dan Ibadah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.