Berita Nasional Terkini
Ustaz Abdul Somad Kritik Pedas Program Makan Bergizi Gratis, 'Bukan Tugas Negara Kasih Makan Anak'
Ustaz Abdul Somad kritik pedas program makan siang bergizi gratis, UAS: 'Bukan tugas negara kasih makan anak'
Program Makan Bergizi Gratis
Sebagaimana diketahui, Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, yang dimulai sejak Senin lalu, 6 Januari 2025.
Koordinator Tim 8 Prabowo-Gibran, Wignyo Prasetyo menyebut, program tersebut akan terlihat dampak positifnya lima sampai sepuluh tahun ke depan.
“Program prioritas makan siang bergizi gratis pemerintahan Prabowo-Gibran perlu kita apresiasi yang setinggi-tinggi. Tapi perlu kita sadari juga bahwa program ini masih ada kekurangan di sana sini. Dan kita maklumi karena program ini baru di negara kita,” kata Wignyo Prasetyo, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (9/1/2025).
“Program ini akan kelihatan dampak positifnya 5 sampai 10 tahun ke depan untuk mengatasi kekurangan gizi anak, stunting dan lain-lain,” imbuh mantan aktivis 98.
Dikatakannya, bahwa program makan bergizi gratis tersebut itu juga sebagai bagian yang dapat mengatasi masalah 41 persen anak sekolah yang tidak sarapan.
"Program ini paling tidak sebagai program jangka pendek pemerintah yang bisa mengatasi problem 41 persen anak sekolah yang enggak sarapan. Apalagi orang tua yang tidak mampu saya kira sangat tertolong dengan program ini,” ucapnya.
Ada pun sebelumnya, mantan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy pernah mengatakan, bahwa anak usia sekolah di Indonesia mengalami masalah gizi.
Hal itu utamanya dipengaruhi oleh kebiasaan tidak sarapan.
"Beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian kita bersama yaitu pertama tentang kesehatan dan gizi, jadi tidak pernah sarapan anak-anak usia sekolah kita dan remaja itu 41 persen," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam siaran YouTube Kemenko PMK, Selasa (19/4/2022). (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Kapolri Sebut Polisi Hadir di Aksi Demo Bukan untuk Membatasi Kebebasan Berpendapat |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal S-1, Ini Penjelasan Hakim |
![]() |
---|
Prabowo Peringatkan Dedi Mulyadi, Akan Diusut Jika Brengsek |
![]() |
---|
Daftar 19 Produk Herbal Ilegal dengan Kandungan Obat Kimia Berbahaya dan Tidak Punya Izin Edar |
![]() |
---|
Tanpa UTBK SNBT! 28 Sekolah Kedinasan Ini Tawarkan Kuliah Gratis dan Peluang Jadi CPNS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.