Berita Samarinda Terkini
Pemkot Samarinda Kurangi Studi Tiru dan Kegiatan di Hotel untuk Efisiensi Anggaran
Pemerintah Kota Samarinda akan memangkas anggaran perjalanan dinas dan kegiatan di hotel sebagai bentuk efisiensi anggaran
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA — Kebijakan pemangkasan anggaran oleh pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 telah menjadi sorotan nasional.
Bahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah mengambil langkah adaptasi untuk mengefisienkan belanja keuangan daerah.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Wali Kota Akselerasi Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda, Syaparudin.
Menurut Syaparudin, seiring dengan pengurangan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat, Pemkot Samarinda pun telah menyesuaikan strategi pengelolaan keuangan, agar program pembangunan yang telah dicanangkan dalam visi misi tetap berjalan.
“Jadi, kaitannya dengan pemangkasan anggaran oleh pemerintah pusat, pasti Pemkot Samarinda beradaptasi dengan anggaran yang tersedia,” ujarnya.
Baca juga: Pemkot Samarinda Kembalikan Fungsi Kawasan Citra Niaga dan Tegakkan Aturan
Dalam upaya mengoptimalkan penggunaan dana yang ada, pihak Pemkot telah melakukan efisiensi belanja.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pengurangan biaya perjalanan dinas keluar kota.
“Misalnya, kita mengurangi biaya perjalanan dinas, seperti studi tiru dan pertemuan-pertemuan yang biasanya dilakukan di hotel akan kita kurangi. Sebagian besar pertemuan akan dilakukan di kantor saja,” jelasnya.
Dirinya menegaskan bahwa penyesuaian anggaran ini tidak mengurangi komitmen pemerintah daerah terhadap program pembangunan.
Meskipun ada pemotongan dana, arahan dan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan tetap menjadi fokus utama.
“Ini akan disesuaikan dengan keuangan daerah, tetapi tetap program yang dicanangkan dalam visi misi, diupayakan agar tetap jalan,” tambah Syaparudin.
Alih-alih menjalankan seluruh rangkaian proyek yang telah direncanakan, sebelumnya Walikota Andi Harun juga memastikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah strategis dengan menyesuaikan skala pembangunan.
Proyek Teras Samarinda, misalnya, yang semula dirancang dalam dua segmen di tahun ini, kini difokuskan pada penyelesaian segmen pertama yakni mulai dari segmen Teras Samarinda I menuju arah Pelabuhan Pelindo.
Penghematan anggaran yang diperoleh juga dialokasikan untuk proyek-proyek penting lainnya. Salah satunya adalah pembangunan kolam retensi di kawasan Pampang dan Sungai Siring.
Proyek ini merupakan respons inovatif terhadap insiden banjir yang kerap melanda kota Samarinda sekaligus sebagai upaya antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Ratusan Paket Barang Haram Masuk Samarinda, Pakai Modus Alamat Fiktif |
![]() |
---|
Jadwal Peresmian Sekolah Terpadu Samarinda, jadi Rujukan Pendidikan |
![]() |
---|
Dinkes Samarinda Andalkan Tenaga Ahli Gizi di 26 Puskesmas untuk Dampingi Pengawasan MBG |
![]() |
---|
Tanggapan Warga Kota Tepian Terkait Penerapan Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda |
![]() |
---|
Dishub Samarinda Ungkap Alasan Berlakukan Sistem Satu Arah di Jalan Abul Hasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.