Berita Bontang Terkini

Pemkot Bontang Alokasikan Rp 6,7 Miliar Beli 3 Unit Mobil Pemadam, Bisa Bermanuver di Jalan Sempit

Ketiga unit baru ini memiliki kapasitas 4.000 liter air. Menurutnya mobil jenis tersebut dipilih karena lebih fleksibel untuk bermanuver

Penulis: Ata | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
MOBIL DAMKAR - Foto arsip, Ilustrasi Komandan Kompi Disdamkartan Kota Bontang, Norman (kiri) mempersiapkan tabung oksigen yang akan digunakan dalam lomba keterampilan dan ketangkasan dalam rangkaian acara HUT Damkar Republik Indonesia ke 106, di Kota Bontang, Stadion Bessai Berinta, Kelurahan Api-Api, Minggu (23/2/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN). 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tiga pos pemadam kebakaran (Damkar) di Bontang akan mendapatkan tambahan armada tahun ini. 

Pemerintah Kota Bontang telah mengalokasikan Rp 6,7 miliar dalam APBD 2025 untuk mendatangkan tiga unit kendaraan pemadam baru.

Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin, menjelaskan kendaraan baru ini akan ditempatkan di :

  1. Pos Berebas,
  2. Pos Loktuan, dan
  3. Mako Damkar

Baca juga: ASN Bontang Pulang Lebih Cepat saat Ramadhan, Ini Dampaknya pada Pelayanan Publik

"Penempatan ini mempertimbangkan kebutuhan di lapangan. Ada posko yang sebelumnya hanya memiliki satu armada, sehingga dengan tambahan ini respons bisa lebih cepat," ujarnya saat ditemui di Stadion Bessai, Rabu (26/2/2025).

Ketiga unit baru ini memiliki kapasitas 4.000 liter air. Menurutnya mobil jenis tersebut dipilih karena lebih fleksibel untuk bermanuver di kawasan pemukiman yang memiliki akses jalan sempit.

Sesuai rencana, pengadaan armada baru ini akan menggunakan sistem e-katalog, sehingga prosesnya lebih cepat dibandingkan skema tender biasa. Diperkirakan kendaraan akan tiba sebelum akhir 2025.

Namun, Amiluddin mengungkapkan meski ada tambahan armada pemadam kekurangan kendaraan suplai air masih menjadi kendala utama. 

Saat ini, Disdamkartan hanya memiliki lima unit kendaraan suplai air, yang dinilai belum mencukupi untuk mendukung operasi pemadaman dalam skala besar.

"Kami masih butuh minimal dua unit kendaraan suplai air tambahan, posisinya kami akan mengusulkan tambahan unit ini lagi jika memungkinkan dan terutama persetujuan dari walikota," pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved