Berita Kukar Terkini
Direncanakan Embung Maluhu Tenggarong Kukar Jadi Destinasi Wisata hingga Pemancingan
Guna menambah fungsinya, Kelurahan Maluhu akan mengembangkan menjadi destinasi wisata hingga area pemancingan
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kelurahan Maluhu berupaya mengembangkan Embung Mahulu Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi salah satu destinasi wisata.
Embung seluas kurang lebih 8 hektare ini biasa difungsikan sebagai irigasi pertanian.
Demikian guna menambah fungsinya, Kelurahan Maluhu akan mengembangkan menjadi destinasi wisata hingga area pemancingan.
Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro menjelaskan, bahwa proyek rehabilitasi total embung ini merupakan bagian dari program Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2024 lalu. Dengan anggaran sekitar Rp3 miliar.
Baca juga: Hari Ketiga Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, SDN 018 Tenggarong Kukar Beri Respons Positif
"Selain sebagai sumber irigasi, embung ini juga kami kembangkan untuk pengendalian banjir, perikanan, serta sektor pariwisata," ujarnya, Kamis (27/2/2025)
Sebagai bagian dari pengenalan potensi embung, pihaknya juga telah menggelar Festival Embung Maluhu yang mencakup lomba mancing di pagi hari, senam di sore hari, serta acara hiburan malam.
"Rencananya Embung Maluhu ini akan terus kami kembangkan sebagai destinasi wisata," imbuhnya.
Ke depan, kata Joko, akan ada tambahan fasilitas seperti gazebo, toilet, balai pertemuan, serta area camping yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sekolah atau komunitas.
Kemudian menambah spot-spot seperti gazebo, hingga tempat berjualan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) guna memastikan kenyamanan pengunjung nantinya.
Manariknya, kini Embung Maluhu sudah dihuni berbagai jenis ikan seperti ikan emas, nila, bawung, lele, dan patin. Dengan jumlah yang telah ditebar mencapai sekitar 100 ribu ekor.
Joko menyebut, pihaknya tengah mengemas manajemen untuk menjadikan Embung Maluhu sebagai tempat wisata dan pemancingan.
"Saat ini masyarakat masih bebas memancing, tapi ke depan kemungkinan akan diberlakukan sistem berbayar dengan skema penimbangan hasil tangkapan. Targetnya, tahun ini semua fasilitas bisa selesai dan embung bisa dibuka secara resmi untuk umum sebagai tempat wisata," pungkasnya.(*)
DPRD Kukar Ajak Warga Jaga Taman Kota, Hairendra: Ruang Publik Bukan Hanya Milik Pemerintah |
![]() |
---|
Pemkab Kukar Akan Gelar Gerakan Pangan Murah, Sediakan Beras SPHP Hingga Sayur Segar |
![]() |
---|
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri Ajak Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara Siapkan Diri Hadapi IKN |
![]() |
---|
Kemenag Kukar Pastikan Pendampingan dan Skrining Santri Usai Kasus Pencabulan di Ponpes |
![]() |
---|
DPRD Kukar Kawal Kasus Pencabulan Libatkan Oknum Ponpes, Lakukan Skrining Santri, Bukan Tanpa Alasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.