Berita Kukar Terkini
Hari Ketiga Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, SDN 018 Tenggarong Kukar Beri Respons Positif
SDN 018 Tenggarong di Kabupaten Kutai Kartanegara merespons positif pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kutai Kartanegara (Kukar) memasuki hari ketiga, Rabu (19/2/2025).
Salah satu sekolah sasaran di Kukar yang menerima manfaat dalam program Makan Bergizi Gratis adalah SDN 018 Loa Ipuh, Tenggarong.
Hadirnya program ini mendapat respons positif dari sekolah.
Respons ini tentunya menjadi bukti pelaksanaan program MBG berjalan dengan baik.
Baca juga: Makan Bergizi Gratis Belum Berjalan di Paser, Dapur Umum Baru Dipersiapkan untuk 36 Titik Lokasi
Wakil Kepala (Waka) Humas SDN 018 Loa Ipuh, Atin Pujiyatmi, menyambut baik atas pelaksanaan program yang bertujuan untuk membantu meningkatkan gizi anak dan mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.
"Tentunya kami sangat welcome dan terima kasih, karena Bapak Presiden ingin anak-anak Indonesia tercukupi gizinya dengan makanan sehat melalui program MBG ini," ujarnya kepada TribunKaltim.co.
Ketua Tim Pengawas Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS) SDN 018 Loa Ipuh, Perdana Rizki menyampaikan, pihaknya mendapat makanan bergizi untuk 514 siswa di sekolah mulai dari kelas 1-6.
Selain menyaksikan proses pendistribusian makanan, Rizki menyebut mekanisme pengantaran pun terpantau selalu tepat waktu, yakni pada jam makan siang sekitar pukul 11.00 Wita.
"Arahan dari kepala sekolah (Kepsek) minta pendistribusian tepat di jam makan siang, sehingga pengantarannya pun juga diminta agak siang. Agar kualitas makanan juga terjaga," imbuhnya.
Baca juga: Porsi Makan Bergizi Gratis di Balikpapan Dianggap Cukup, Penuhi Standar Kelayakan
Hingga hari ketiga pelaksanaan, Rizki menuturkan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) terus memantau untuk memastikan program makan bergizi gratis berjalan lancar.
"Koordinasi masif terjalin. Seperti di hari kedua, itu ada tiga porsi menu yang tidak ada nasi dan lauknya. Tapi langsung kami laporkan dan diganti langsung dengan panitia," pungkasnya.
Demikian koordinasi dengan Kodim Kukar dan BGN yang rutin terjalin.
Mereka rutin memantau pendistribusian menu untuk memastikan makanan datang dalam keadaan fresh dan tidak basi.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.