Info Pendaftaran CPNS 2025, Syarat Umur dan 30 Formasi yang Berpeluang Lolos, Tahun Ini Ditunda?

TRIBUNKALTIM.CO - CPNS 2025 diundur tahun depan? Simak info soal rekrutmen, 30 formasi dengan peluang lulus terbesar di artikel ini.

Muncul isu soal pengunduran jadwal pendaftaran CPNS 2025 seiring kebijakan efisiensi anggaran pemerintah yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

Informas pengumuman jadwal CPNS 2025 ini pun menjadi tanda tanya.

Menteri Pendayagunaan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini memberikan prediksi mengenai jadwal pembukaan seleksi CPNS 2025.

Menurutnya, ada kemungkinan besar jadwal rekrutmen CPNS 2025 tetap dibuka tahun depan.

Baca juga: 30 Formasi CPNS 2025 dengan Peluang Lulus Terbesar, Info Prediksi Jadwal Pendaftaran dan Syarat Umur

"Jadi itu sangat mungkin (CPNS dibuka tahun depan). Kita harus menyelesaikan yang CPNS 2024 dulu supaya enggak numpuk dan yang daftar juga enggak bingung." ujar Bu Rini.

Namun, belum ada keputusan resmi bahwa kebijakan ini akan membatalkan seleksi CPNS 2025.

Acuan jadwal pembukaan pendaftaran CPNS 2025 via link pendaftaran CPNS 2025 sscasn.bkn.go.id ini adalah berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya. 

Bila mengacu pada seleksi CPNS tahun lalu, rekrutmen CPNS 2025 diprediksi akan dilakukan mulai Februari 2025.   

Info seputar Seleksi Nasional Perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2025 kini kian berhembus kencang.

Baca juga: Info CPNS 2025, MenPan RB Sebut Ada 300-400 Ribu Formasi Belum Terisi, Kapan Pendaftaran CASN Dibuka

Pasalnya perekrutan tahun anggaran 2024 baru saja rampung, namun nyatanya Pemerintah kini tengah mencuri start untuk memulai seleksi untuk tahun anggaran 2025.

Seperti yang diketahui, perekrutan CPNS dan PPPK telah menjadi ajang yang sangat dinanti kedatangannya oleh masyarakat tanah air. 

Hal ini sempat disinggung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Rini Widyantini, yang mengungkapkan bahwa rekrutmen tersebut akan berkaitan dengan penambahan jumlah kementerian/lembaga dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Rini Widyantini, diperkirakan akan ada sekitar 300-400 ribu jabatan yang perlu mengisi slot jabatan berbagai instansi.