Berita Balikpapan Terkini

Harga Cabai Rawit dan Gula di Balikpapan Naik Jelang Ramadan, Satgas Pangan Lakukan Pemantauan

Sejumlah komoditas bahan pokok dilaporkan mengalami kenaikan harga, tepatnya menjelang Ramadan 1446 H

HO POLRESTA BALIKPAPAN
BAHAN POKOK – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polresta Balikpapan melakukan pengecekan harga bahan pokok di Pasar Baru dan Pasar Klandasan, Balikpapan, Jumat (28/2/2025). Pemantauan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga serta mencegah aksi penimbunan menjelang dan selama Ramadan 1446 H. (HO POLRESTA BALIKPAPAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejumlah komoditas bahan pokok dilaporkan mengalami kenaikan harga, tepatnya menjelang Ramadan 1446 H. 

Demikian berdasarkan hasil pengecekan harga oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polresta Balikpapan di Pasar Baru dan Pasar Klandasan, Balikpapan

Dihimpun TribunKaltim.co, gula mengalami kenaikan dari Rp18ribu menjadi Rp19.500 per kilogram, artinya terdapat selisih Rp 1.500 per kilogram. 

Baca juga: BMKG Balikpapan Pantau Hilal, Ketinggian Capai 3,877 Derajat

Kemudian cabai rawit naik dari Rp80ribu menjadi Rp90ribu per kilogram, yang selisihnya mencapai Rp 10ribu per kilogram. 

Menurut Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, kenaikan harga cabai rawit disebabkan oleh berkurangnya pasokan di pasar.

Sementara kata dia, lonjakan harga gula terjadi akibat meningkatnya daya beli masyarakat menjelang Ramadan.

"Meski demikian, situasi di pasar masih terpantau aman dan terkendali tanpa adanya keluhan dari masyarakat," tegas Sangidun, Jumat (28/2/2025). 

Ipda Sangidun memastikan, Satgas Pangan Polresta Balikpapan terus melakukan pemantauan guna memastikan ketersediaan bahan pangan di pasaran.  

Utamanya demi mencegah aksi penimbunan serta menghindari disparitas harga yang berlebihan selama Ramadan dan menjelang lebaran.

Ia juga memastikan bahwa stok sembako untuk beberapa bulan ke depan masih dalam kondisi aman.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong secara berlebihan yang dapat memicu lonjakan harga," pungkas Ipda Sangidun.(*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved