Berita Balikpapan Terkini

Polda Kaltim Siapkan Strategi Khusus untuk Antisipasi Balap Liar dan Macet saat Ramadhan

Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim menyiapkan sejumlah langkah antisipasi,  untuk mengatasi permasalahan lalu lintas selama Ramadhan

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
ANTISIPASI RAMADHAN - Wadirlantas Polda Kaltim, AKBP Roni Mustofa, memberikan keterangan, Jumat (28/2/2025), terkait strategi pengamanan lalu lintas selama bulan Ramadhan 1446 H. Polda Kaltim akan meningkatkan patroli dan menempatkan personel di titik rawan balap liar serta lokasi rawan macet untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim menyiapkan sejumlah langkah antisipasi,  untuk mengatasi permasalahan lalu lintas yang sering terjadi selama bulan Ramadhan.

Wadirlantas Polda Kaltim, AKBP Roni Mustofa, menilai selama Ramadhan ada tiga tren yang kerap terjadi. 

Roni menjelaskan bahwa permasalahan yang sering terjadi selama Ramadhan antara lain budaya balap liar, pelanggaran peraturan lalu lintas dan kemacetan lalu lintas.

AKBP Roni mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan perencanaan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Untuk antisipasi balap liar yang biasa terjadi di bulan Ramadan, tentunya dari Direktorat Lalu Lintas sebagai pembina teknis, kami akan memberikan instruksi kepada jajaran terkait langkah-langkah antisipasi balap liar," ujar Roni, Jumat (28/2/2025). 

Baca juga: Awal Tahun 2025, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kalimantan Timur Turun 33 Persen 

Untuk mengatasi hal ini, pihaknya akan menginventarisasi lokasi-lokasi yang sering dijadikan arena balap liar, termasuk jam-jamnya.

"Di lokasi-lokasi tersebut, kami akan melaksanakan patroli serta menempatkan anggota secara statis untuk memberikan efek jera kepada pelaku balap liar," tegasnya.

Selain itu, Polda Kaltim juga akan menginventarisasi lokasi-lokasi yang sering mengalami kemacetan selama bulan Ramadan.

Menurut Roni, kemacetan biasa terjadi terutama menjelang waktu berbuka puasa.

Pihaknya akan menempatkan anggota di lokasi-lokasi tersebut untuk memberikan pelayanan, melakukan pengaturan lalu lintas, dan mengurai kemacetan jika terjadi.

"Biasanya, kemacetan terjadi menjelang Maghrib. Di lokasi-lokasi tersebut, kami akan menempatkan anggota untuk memberikan pengaturan," jelas Roni.

Baca juga: Jembatan Mahakam I Ditutup Sementara, Dishub Kaltim Alihkan Lalu Lintas ke Jembatan Mahakam IV

Disamping itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengurus masjid-masjid yang memiliki jumlah jemaah banyak untuk mengatur tempat parkir agar tidak mengganggu pengguna jalan.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kendaraan yang parkir hingga ke badan jalan.

"Biasanya, jika halaman masjid tidak cukup untuk parkir, kendaraan bisa sampai ke badan jalan. Jika dibiarkan, tentu akan mengganggu aktivitas lalu lintas," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved