Berita Kaltim Terkini

Kisah Alfia Rahmah dari Kaltim Juara 4 MTQ Internasional Tijan Annur 2024 di Qatar

Kisah Alfia Rahmah asal Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), termasuk salah satu peserta dari lebih 10 ribu peserta

TRIBUNKALTIM.CO/HO
JUARA EMPAT - Alfia Rahmah asal Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) saat menerima hadiah MTQ Internasional Tijan Annur karena berhasil meraih juara 4 . (TRIBUNKALTIM.CO/HO) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kisah Alfia Rahmah asal Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), termasuk salah satu dari lebih 10 ribu peserta dari 50 negara di dunia yang ikut dalam MTQ Internasional Tijan Annur Qatar.

Ajang MTQ Internasional yang digelar setiap tahun ini dilaksanakan di Doha, Qatar

Tentunya mencari bakat para Qari/Qariah tingkat anak-anak, usia 9–13 tahun, dan bisa diikuti oleh peserta dari berbagai negara, peserta bisa mendaftar secara mandiri, tidak melalui jalur Pemerintah. 

Kisah inspiratif Alfiah ini dituturkannya kepada Jauhar Efendi, Wakil Ketua III Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Kaltim.

Jauhar mengungkapkan, MTQ Internasional ini diawali bulan Agustus 2023.

Baca juga: Kutim Jadi Tuan Rumah MTQ Provinsi Kaltim 2025, Berkomitmen Mempersiapkan Sebaik Mungkin

Pada tahap awal kegiatan dilaksanakan secara daring.

Dari peserta yang mengikuti seleksi secara daring (online), panitia memilih 16 besar dari berbagai negara. 

“Seingat Alfia ada 9 negara yang masuk peringkat 16 besar, yaitu Indonesia, Amerika, Mesir, Maroko, Irak, Filipina, Suriah, Bangladesh, dan Malaysia. Dari Indonesia yang masuk 16 besar (babak semi final) sebanyak 6 orang,” jelas Jauhar.

Negara Indonesia merupakan peserta terbanyak, selebihnya yang 10 orang berasal dari 8 negara. 

Seluruh peserta yang lolos 16 besar diundang untuk mengikuti seleksi per kelompok 4 orang. 

Masing-masing kelompok diambil terbaik satu untuk dipertandingkan pada babak final.

“Alhamdulillah, pada babak final, walaupun belum memperoleh peringkat pertama, Alfia sudah bisa membuktikan, bahwa anak Kaltim mampu menembus peringkat empat di ajang MTQ Internasional Tijan Annur dan mampu menyisihkan ribuan peserta dari 50 negara di  dunia, yang berlangsung di Qatar. Sebuah Negara Timur Tengah, yang terletak di Semenanjung Arab, Asia Barat,” terangnya.

Lebih lanjut, Jauhar mengutarakan, Alfia yang masuk 16 besar semua biaya pesawat PP dari negara asal dan akomodasi ditanggung panitia, termasuk satu orang pendamping/orang tua. 

Kebahagiaan tersebut bukan hanya Alfia rasakan, tapi juga dirasakan ayah Alfia, sebagai pendamping.

Apalagi sempat diundang dan diterima Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan beserta istri di kediaman resmi, di Doha, Qatar

Ajang MTQ Internasional Tijan Annur Qotar tingkat anak-anak tidak membedakan kelompok putra dan putri, jadi saingannya cukup ketat. 

Baca juga: Pemuda Kutim Raih Juara 1 Lomba Tilawah MTQ Tingkat Internasional di Jakarta, Diikuti 187 Negara

Keluar sebagai juara pertama, Muhammad Najmi Alvaro, dari Barito Timur, Kalimantan Tengah (Indonesia). 

Juara kedua, Muhammad Asgar dari Filipina, juara ketiga, Muhammad Ahib dari Suriah, dan juara keempat, Alfia Rahmah, dari Samarinda, Kaltim (Indonesia). 

“Jadi Alfia, satu-satunya peserta perempuan yang masuk babak final (empat besar). Ketika Alfia, ditanya berapa hadiah sebagai juara keempat, dia jawab, "20.000 riyal".

Berarti dikurskan dengan nilai rupiah per satu riyal sama dengan Rp4.300, maka hadiah tersebut setara dengan Rp. 86.000.000,” pungkas Jauhar.

Demikian kisah inspiratif sebagaimana Alfiah tuturkan kepada Jauhar Efendi, Wakil Ketua III Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kaltim. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved