Berita Kaltim Terkini
Stok dan Harga Beras di Kaltim dan Kaltara Aman, Bulog Minta Warga tak Khawatir Jalani Ramadhan 2025
Stok dan harga beras di Kaltim dan Kaltara aman. Bulog Kaltimra minta warga tak khawatir jalani Ramadhan 2025.
Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Stok dan harga beras di Kaltim dan Kaltara aman.
Bulog Kaltimra minta warga tak khawatir jalani Ramadhan 2025.
Hal itu ditegaskan Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) masyarakat tak perlu khawatir, karena stok beras untuk Ramadan masih mencukupi.
Kepala Kantor Wilayah Bulog Divre Kaltimtara, Mersi Windrayani menjelaskan, stok beras yang tersedia per 25 Februari 2025 mencapai 20.420 ton.
Ia meminta masyarakat tak khawatir, karena stok beras untuk Kaltim dan Kaltara masih aman.
"Kami juga masih mempunyai 560 ton stok beras komersil di Gudang," ungkap Mersi dalam keterangan resminya, Sabtu (1/3/2025).
Baca juga: Buka Puasa Berau Kaltim Jam Berapa? Cara Cek Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2025 Pakai HP
Bahkan, stok beras cukup hingga 4 bulan kedepan, yang artinya tak untuk memenuhi pasokan selama Ramadan dan Idul Fitri, bahkan setelah momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tersebut.
“Stok beras ini masih mencukupi untuk lebaran hingga pasca lebaran, masih mencukupi untuk 4 bulan mendatang," tegasnya.
Stok beras yang saat ini tersedia, ialah beras impor tahun 2024 serta beras dalam negeri termasuk penyerapan gabah dari petani Kaltim.
Bulog Divre Kaltim-Kaltara, saat ini juga mulai menyerap gabah dari petani di daerah Kaltim, yang memang sedang dalam musim panen.
"Awal Maret dan April ini ada daerah yang masuk panen raya," sebutnya.
Sehingga, sampai akhir Februari, Bulog sudah menyerap 74 ton gabah dari petani di Kaltim.
Baca juga: Rizky Prasetya, Komika Samarinda Kaltim Juara SUCI 11 Usai 13 Tahun Terjun ke Dunia Stand Up Comedy
Ia juga memprakirakan, serapan gabah dari petani Kaltim bakal semakin meningkat karena tibanya musim panen raya.
"Kami memang sedang menggalakan agar petani menjual gabahnya ke Bulog dengan harga Rp6500 per kilogram," terangnya.
Selain menjamin ketersediaan stok, Bulog disebut juga akan memastikan harga tidak mengalami kenaikan selama Ramadan dan Lebaran.
Salah satunya dengan menggelontorkan beras SPHP, yang dijual dengan Harga Rp13.100 per kilogram.
"Kami juga punya produk premium dengan harga Rp80.000 per kilogram. Ini produk komersial ya," pungkasnya. (Fairus)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.