Hari Kedua Ramadhan di Bontang, Polisi Amankan 12 Motor Balap Liar

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Hari kedua Ramadan 1446 Hijriah diwarnai aksi balapan liar yang meresahkan warga di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bontang bertindak tegas dengan mengamankan 12 unit kendaraan, hasil razia di beberapa titik rawan balapan liar.

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Lantas AKP Purwo Asmadi mengungkapkan, patroli dilakukan pada Sabtu (1/3/2025) dan Ahad (2/3/2025) dini hari. 

Hasilnya, tujuh motor diamankan di Jalan Pasar Malam, Kelurahan Berebas Tengah, dan lima motor lainnya terjaring di Jalan Kapal Pinisi 6, Kelurahan Loktuan.

"Dari total 12 motor yang kami amankan, lima di antaranya terlibat balapan liar dan dua menggunakan knalpot brong. Semua kendaraan langsung kami bawa ke Mapolres Bontang untuk ditahan selama tiga bulan," ujar AKP Purwo, Minggu (2/3/2025).

Baca juga: Cara Polresta Cegah Aksi Balap Liar di Samarinda Kala Ramadhan 2025

Patroli ini merupakan respons atas laporan warga yang masuk melalui Hotline Kapolres Bontang. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan dari Satlantas, Polsubsektor Loktuan, Unit Intelkam Polsek Bontang Utara, Bhabinkamtibmas, dan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) segera bergerak ke lokasi.

Purwo menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap aksi balapan liar yang dapat membahayakan nyawa pengendara maupun pengguna jalan lainnya.

"Sejak awal kami sampaikan, balap liar akan ditindak. Maka kami juga mengimbau orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya," katanya.

"Terutama selepas sahur, karena pada jam tersebut aksi balap liar sering terjadi," tegasnya. (*)