Berita Kaltim Terkini

6 Fakta Hari Pertama Rudy Mas'ud dan Seno Aji Masuk Kerja, Gubernur-Wagub Kaltim Rapat Tertutup

6 fakta hari pertama Rudy Mas'ud dan Seno Aji masuk kerja. Gubernur dan Wagub Kaltim langsung rapat tertutup dengan ada larangan bawa alat komunikasi.

Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
Tribunkaltim.co/Rita Lavenia
RUDY-SENO BERKANTOR - Gubernur Kaltim Rudy Masud didampingi Wagub Seno Aji saat ditemui usai memimpin rapat perdana di hari pertama berkantor, Senin (3/3/2025). Simak 6 fakta hari pertama Rudy Mas'ud dan Seno Aji masuk kerja. Gubernur dan Wagub Kaltim langsung rapat tertutup dengan ada larangan bawa alat komunikasi. (Tribunkaltim.co/Rita Lavenia) 

TRIBUNKALTIM.CO - Senin (3/3/2025) Rudy Mas'ud dan Seno Aji pertama berkantor sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).

Diketahui sebelumnya, Rudy Mas'ud langsung menjalani retreat bersama kepala daerah lainnya di Akademi Militer (Akmil) Magelang usai pelantikan.

Di hari pertama berkantor, Rudy Mas'ud dan Seno Aji, Gubernur dan Wagub Kaltim langsung memimpin rapat tertutup bersama seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Simak sejumlah fakta menarik dari hari pertama Gubernur dan Wagub Kaltim, Rudy Mas'ud dan Seno Aji berkantor di hari pertama:

Baca juga: Mulai Jalani Tugas sebagai Gubernur Kaltim, Rudy Masud Disambut Prosesi Adat Tepung Tawar

1.Disambut Tepung Tawar

Perdana menginjakkan kaki di Kantor Gubernur Kaltim yang berada di Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda, Rudy Mas'ud didampingi Sekretaris Daerah Sri Wahyuni disambut prosesi adat melayu Kutai Kartanegara, yakni Tepung Tawar dan Tari Topeng Wiru.

Tepung Tawar merupakan prosesi adat untuk menyambut setiap pemimpin baru di Kaltim.

"Tepung Tawar menjadi doa agar pemimpin Kaltim diberi keselamatan dalam menjalankan amanah masyarakat dengan sebaik mungkin.

Ada juga prosesi tarik inai dengan maksud membuang bala dan para pemimpin bersih dalam menjalankan kepemimpinan," jelas perwakilan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Adji Pangeran Haryo Kusumo Puger saat menjelaskan makna dari prosesi adat Tepung Tawar yang juga diikuti Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji.

Mewakili masyarakat Kaltim, khususnya Kesultanan Kutai Kartanegara, Adji Pangeran Haryo K. Puger berharap Rudy Mas'ud dan Seno Aji mampu mempertahankan budaya adat Kutai. 

Ia menyadari bahwa menjalankan amanah tidaklah mudah.

Oleh sebab itu, pihak Kesultanan Kutai Kartanegara berharap para pemimpin dapat bersatu dengan masyarakat dalam menjalankan tugas maupun melestarikan adat.

PERDANA BERKANTOR - Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud disambut prosesi adat Tepung Tawar saat perdana menginjakkan kaki di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda, Senin (3/3/2025). Tepung Tawar menjadi doa agar pemimpin Kaltim diberi keselamatan dalam menjalankan amanah masyarakat.(TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)
RUDY-SENO BERKANTOR - Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud disambut prosesi adat Tepung Tawar saat perdana menginjakkan kaki di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda, Senin (3/3/2025). Simak 6 fakta hari pertama Rudy Mas'ud dan Seno Aji masuk kerja. Gubernur dan Wagub Kaltim langsung rapat tertutup dengan ada larangan bawa alat komunikasi. (TribunKaltim.co/Rita Lavenia)

Ia juga membawa harapan besar dari Kerajaan Kutai Kartanegara agar Rudy-Seno mampu menjaga dan mengenalkan budaya Kaltim hingga luar daerah.

"Sejak abad 18, tahun 1885, kita sudah punya budaya adat. Kita berharap gubernur bisa melestarikan budaya yang ada di Kaltim.

Baca juga: Tiba di Kaltim Usai Retreat di Akmil Magelang, Gubernur Rudy Masud Bawa Pesan Prabowo

Kita tidak melihat apakah dia putra daerah atau bukan, yang penting niatnya menjaga aset negara dan budaya Kaltim," katanya.

2. Tidak Beri Komentar

Usai prosesi Tepung Tawar, baik Rudy Mas'ud dan Seno Aji tidak memberikan komentar apapun.

Kedua pemimpin Kaltim periode 2025-2030 tersebut langsung melaksanakan rapat tertutup bersama seluruh jajaran OPD di ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim

3. Rapat Tertutup dan tak Boleh Bawa Alat Komunikasi

Rapat pada hari pertama, selain tertutup juga berjalan dengan begitu ketat.

Setiap OPD dilarang untuk menyentuh ponsel selama pertemuan perdana mereka berjalan.

"Kenapa begitu? Karena Pertama kita sebenarnya masih tahap pengenalan dengan kepala dinas dan kepala biro beserta asisten.

Kedua kenapa kita larang alat komunikasi masuk? Saya mau semua fokus. Karena penting bahwa kita ini tugasnya adalah melayani masyarakat Kaltim.

Jadi kita harus sungguh-sungguh dalam bekerja," kata Rudy Mas'ud usai rapat.

Baca juga: LIVE: Tiba di Balikpapan, Rudy Masud dan Rahmad Masud Langsung Ziarah Kubur ke TPU Kampung Baru

4. Fokus 100 Hari Kerja

Rudy Mas'ud menyebutkan tentang pendidikan, kesehatan, Makan Bergizi Gratis (MBG), penanganan stunting untuk bayi di bawah dua tahun (baduta), serta ibu hamil dan menyusui. 

"Itu program yang paling utama serta beberapa infrastruktur termasuk kegiatan umrah sesuai agamanya masing-masing," rinci Rudy Mas'ud.

5. Komitmen soal Efisiensi Anggaran

Rudy Mas'ud menegaskan efisiensi anggaran tidak memengaruhi berjalanannya gratispol dan jospol yang mereka canangkan.

Sebab, tambahnya, program mereka telah sesuai dengan asta cita atau 8 misi dari Presiden Prabowo Subianto yaitu meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan masyarakat, termasuk pemerataan infrastruktur agar bisa melaksanakan hilirisasi dan digitalisasi.

"Namun efisiensi tetap akan kita jalankan. Kita tegaskan tidak ada lagi rapat-rapat di hotel. Semuanya rapatnya di kantor-kantor milik pemprov. Perjalanan dinas pun minimum dipotong 50 persen, bahkan kalau bisa kita tambah 70 persen efisiensinya," ujarnya. 

Rudy Mas'ud menegaskan semua program untuk kesejahteraan masyarakat Kaltim tidak akan dilaksanakan secara bertahap maupun terlambat.

"Kalau bisa berlari, jangan bertahap. Jangan sepotong-sepotong. Yang penting kemampuan APBD kita harus dihitung.

Jangan sampai APBD kita tidak mampu untuk itu Karena APBD kita untuk rakyat kita," katanya.

6. Akselerasi Kaltim

Selain itu, Rudy Mas'ud juga menyinggung akselerasi Kaltim.

Menurut Gubernur Kaltim, saat ini Kalimantan Timur sudah menjadi perhatian nasional, bahkan Internasional, terutama dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).

Namun, Jakarta masih berada di peringkat ke 29 untuk daerah dengan tujuan dunia.

"Nah, Kaltim ada di urutan berapa? Kalau kita tidak segera berakselerasi, kapan Kaltim akan menjadi tujuan masyarakat global?" kata Rudy Mas'ud.

Baca juga: Kaltim Sukses Menuju Indonesia Emas 2045, Gubernur Rudy Masud: Harus Melompat Jauh ke Depan

(TribunKaltim.co/Rita Lavenia)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved