Berita Paser Terkini

Pasokan Ayam Broiler di Paser Dipastikan Bertambah, Disbunak Optimis Kendalikan Harga di Pasaran

Jumlah pasokan ayam broiler atau ayam pedaging di Kabupaten Paser dipastikan bertambah yang dihasilkan dari produksi lokal

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
AYAM BROILER - Salah satu pedagang di Pasar Induk Penyembolum Senaken, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Selasa (4/3/2025). Pasokan ayam broiler dipastikan bertambah, dihasilkan dari produksi lokal. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Jumlah pasokan ayam broiler atau ayam pedaging di Kabupaten Paser dipastikan bertambah yang dihasilkan dari produksi lokal. 

Produksi lokal itu berasal dari kandang ayam yang dibangun Pemkab Paser di UPTD Pembibitan dan Perawatan Ternak Desa Saing Perupuk Kecamatan Batu Engau. 

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser, Djoko Bawono mengatakan kandang tersebut mampu memproduksi ribuan ekor ayam broiler. 

Baca juga: DPRD Sidak ke PDAM Paser, Tagih Janji Rencana Atasi Krisis Air Bersih

"Mampu memroduksi sampai 2.500 ekor ayam dari kandang yang sudah kami bangun," terang Djoko di Tanah Grogot, Selasa (4/3/2025). 

Ribuan ekor ayam broiler tersebut, nantinya akan dipasarkan saat kegiatan pasar murah maupun operasi pasar. 

Selain mampu memproduksi ribuan ekor ayam, Ia meyakini juga akan memiliki dampak terhadap harga di pasaran. 

"Tentu mampu mengendalikan kenaikan harga ayam di pasaran pada momen Ramadhan maupun saat jelang lebaran nanti," tambahnya. 

Sementara itu, Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavet Disbunak Paser, Al Habib mengatakan pasokan daging ayam broiler hingga kini tidak ditemukan adanya masalah. 

"Ada empat kemitraan yang mensupport dengan produksi tinggi, pada awal Maret hingga lebaran nanti kemungkinan total produksi mencapai 467 ton sehingga dari segi ketersediaan tidak masalah,"  terang Al Habib. 

Menurutnya, terjadinya kenaikan harga ayam dinilai disebabkan beberapa faktor, seperti tingginya permintaan dan minimnya ketersediaan. 

"Pantauan terkahir di pasar dan penjual ayam pinggir jalan, harga terakhir ayam broiler itu sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu per ekor menyesuaikan ukurannya," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved