Ibu Kota Negara

IKN Kaltim Resmi Jadi PSN, Daftar 5 Investasi Swasta dan BUMN yang Disebut Segera Groundbreaking

Presiden Prabowo resmi menjadikan IKN Kaltim sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Daftar 5 investasi swasta dan BUMN yang nilainya capai Rp 6,49 T

Editor: Amalia Husnul A
HO/Humas OIKN
IKN MASUK PSN - Ilustrasi Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). Presiden Prabowo resmi masukkan IKN Kaltim sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Cek daftar 5 investasi swasta dan BUMN yang disebut bakal segera groundbreaking. (HO/HUMAS OIKN) 

Investasi Rp 950 miliar untuk membangun hotel bertaraf internasional di lahan 2,04 hektare di KIPP 1A.

3. PT Citadel Group Indonesia (Malaysia)

Investasi Rp 3,97 triliun untuk hunian townhouse dan mixed use di lahan 2,17 hektare di KIPP 1A. 

4. PT Vitka Delifood

Investasi Rp 20 miliar untuk membuka tenant food and beverage (F&B), termasuk Rumah Makan Padang Sederhana dan Momoo Juice, di lahan 0,35 hektare di KIPP 1A.

5. PT Puri Persada Lampung

Investasi Rp 1,4 triliun untuk membangun gedung perkantoran di lahan 3 hektare di KIPP 1A.

Pemerintah menargetkan proyek-proyek ini dapat mempercepat pembangunan IKN dan menarik lebih banyak investasi di masa depan.

Dengan demikian, sepanjang periode 2023 sampai 2025 awal total investasi yang sudah tertanam di IKN tembus Rp 59,65 triliun.

Adapun, sejumlah proyek yang telah dibangun di antaranya investasi dari Konsorsium Nusantara membangun Swissotell Nusantara, Rumah Sakit Mayapada yang dibangun oleh Mayapada Group, serta Rumah Sakit Hermina yang digagas oleh PT Medialoka Hermina Tbk. (HEAL).

Baca juga: Otorita IKN Tegaskan Minat Investor di IKN Tinggi, Terapkan Proses Seleksi yang Ketat

Kepala OIKN Jelaskan Soal Komitmen Pembangunan dari Investasi Sebelumnya 

Akan tetapi, komitmen investasi itu rupanya tak semuanya berjalan mulus. 

Pasalnya, OIKN melaporkan terdapat sejumlah perusahaan yang sudah berkomitmen berinvestasi tapi belum kunjung membangun proyeknya.

Beberapa di antaranya yakni komitmen investasi yang dikucurkan oleh sektor industri perbankan yang telah tertanam sejak 2023, namun proses konstruksinya belum kunjung dilakukan hingga saat ini.

Kemudian, ada pula sejumlah proyek kawasan mixed use development yang terdiri dari mal hingga hotel yang belum dibangun.

“Yang (belum melakukan pembangunan) kemarin perbankan, tapi perbankan sudah (dilakukan komunikasi). Kalau hotel ada, ada hotel Jambuluwuk,” jelas Agung.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved