Perjalanan Karier dan Dedikasi Rahayu dari Bontang, Jadilah Perempuan Berilmu dan Berkarakter

Perjalanan karier dan dedikasi Rahayu dari Bontang, jadilah perempuan berilmu dan berkarakter.

|
Editor: Diah Anggraeni
HO/TANOTOFOUNDATION
PEREMPUAN BERILMU - Rahayu atau akrab disapa Ayu ini merupakan warga Bontang yang telah 16 tahun berkecimpung di dunia pendidikan. Ayu berpesan kepada perempuan muda yang bercita-cita berkarier di dunia pendidikan agar menjadi perempuan berilmu dan berkarakter. Ubah stigma bahwa perempuan hanya berkutat di dapur, kasur, dan sumur.(HO/TANOTOFOUNDATION) 

Oleh: Ariela Kurnia 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejak kecil, Rahayu -akrab disapa Ayu- telah bercita-cita menjadi guru.

Motivasi kuat dari orangtua dan guru favoritnya di SMA menjadi pendorong utama untuk menekuni profesi mulia ini.

Setelah lulus kuliah pada tahun 2008, Ayu memulai karier mengajar pada Maret 2009 di SMP Negeri 3 Bontang.

Kini, setelah 16 tahun berkecimpung di dunia pendidikan, perjalanan Ayu sebagai pendidik terus berkembang, dipenuhi tantangan, pembelajaran, dan kebanggaan.

Sebagai guru bahasa Indonesia, Ayu memandang profesinya bukan sekadar menyampaikan materi, tetapi juga membentuk karakter. 

Tantangan terbesarnya adalah menjadi teladan bagi murid-murid, terutama dalam menanamkan kebiasaan berbicara yang sopan dan santun.

Bagi Ayu, mendengar murid berkata kasar adalah kegagalan pribadi dalam mengajarkan bahasa Indonesia.

Oleh karena itu, ia berkomitmen membimbing mereka menjadi individu yang mampu berkomunikasi dengan baik, baik di lingkungan sekolah maupun di luar.

Baca juga: Tana Tidung Perkuat Mutu Pendidikan dengan Kolaborasi Tanoto Foundation

Eksplorasi Metode Mengajar yang Kreatif

Ayu selalu antusias mempelajari hal-hal baru, terutama teknologi yang mendukung pembelajaran.

Jika ada produk teknologi yang sesuai dengan kondisi sekolah, ia pelajari dan terapkan di kelas.

Pendekatan kontekstual menjadi ciri khasnya dalam mengajar.

Materi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari murid membuat mereka lebih mudah memahami pelajaran.

Tak hanya itu, Ayu juga mengintegrasikan pendekatan religi untuk memperkuat pendidikan karakter sesuai visi misi sekolah.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved