Perjalanan Karier dan Dedikasi Rahayu dari Bontang, Jadilah Perempuan Berilmu dan Berkarakter
Perjalanan karier dan dedikasi Rahayu dari Bontang, jadilah perempuan berilmu dan berkarakter.
Oleh: Ariela Kurnia
TRIBUNKALTIM.CO - Sejak kecil, Rahayu -akrab disapa Ayu- telah bercita-cita menjadi guru.
Motivasi kuat dari orangtua dan guru favoritnya di SMA menjadi pendorong utama untuk menekuni profesi mulia ini.
Setelah lulus kuliah pada tahun 2008, Ayu memulai karier mengajar pada Maret 2009 di SMP Negeri 3 Bontang.
Kini, setelah 16 tahun berkecimpung di dunia pendidikan, perjalanan Ayu sebagai pendidik terus berkembang, dipenuhi tantangan, pembelajaran, dan kebanggaan.
Sebagai guru bahasa Indonesia, Ayu memandang profesinya bukan sekadar menyampaikan materi, tetapi juga membentuk karakter.
Tantangan terbesarnya adalah menjadi teladan bagi murid-murid, terutama dalam menanamkan kebiasaan berbicara yang sopan dan santun.
Bagi Ayu, mendengar murid berkata kasar adalah kegagalan pribadi dalam mengajarkan bahasa Indonesia.
Oleh karena itu, ia berkomitmen membimbing mereka menjadi individu yang mampu berkomunikasi dengan baik, baik di lingkungan sekolah maupun di luar.
Baca juga: Tana Tidung Perkuat Mutu Pendidikan dengan Kolaborasi Tanoto Foundation
Eksplorasi Metode Mengajar yang Kreatif
Ayu selalu antusias mempelajari hal-hal baru, terutama teknologi yang mendukung pembelajaran.
Jika ada produk teknologi yang sesuai dengan kondisi sekolah, ia pelajari dan terapkan di kelas.
Pendekatan kontekstual menjadi ciri khasnya dalam mengajar.
Materi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari murid membuat mereka lebih mudah memahami pelajaran.
Tak hanya itu, Ayu juga mengintegrasikan pendekatan religi untuk memperkuat pendidikan karakter sesuai visi misi sekolah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.