Perjalanan Karier dan Dedikasi Rahayu dari Bontang, Jadilah Perempuan Berilmu dan Berkarakter
Perjalanan karier dan dedikasi Rahayu dari Bontang, jadilah perempuan berilmu dan berkarakter.
Harapannya, murid-murid tidak hanya berilmu duniawi, tetapi juga memiliki kesadaran spiritual yang kuat.
Sebagai bagian dari Fasilitator Daerah dalam program Tanoto Foundation, Ayu bersama rekan-rekan fasilitator lainnya membentuk komunitas belajar independen.

Mereka rutin mengadakan webinar untuk meningkatkan kompetensi guru dan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang serta pemangku kepentingan lainnya dalam proyek-proyek pendidikan.
Salah satu momen paling berkesan bagi Ayu adalah saat menjalankan proyek Fasda Perubahan 1.0 dan 2.0.
Pengalaman ini tidak hanya memperluas jejaringnya hingga lintas pulau, tetapi juga mengasah kemampuan manajerial dan emosional.
Memimpin tim yang solid, mengelola beragam karakter, hingga mengundang narasumber nasional menjadi bagian dari perjalanan berharga yang memperkaya wawasannya.
Baca juga: Tanoto Foundation Gelar Forum Diskusi 2024: Pendidikan Berkualitas Merata untuk Indonesia Emas 2045
Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender
Di kelas, Ayu kerap memberikan penguatan kepada murid perempuan untuk mengejar pendidikan tinggi.
Ia percaya, perempuan yang berpendidikan adalah kunci lahirnya generasi terbaik.
Pendidikan perempuan, menurutnya, harus dilakukan dengan kelembutan, mengingat mereka cenderung berpikir dengan hati.
Namun, ia juga melihat urgensi kesetaraan gender dari perspektif yang sedikit berbeda.
Berdasarkan ajaran agamanya, laki-laki adalah pemimpin. Oleh karena itu, ketika menemukan murid laki-laki yang kurang percaya diri atau terjebak dalam ‘’lazy mind’’-sering kali akibat kecanduan game online- Ayu berupaya meningkatkan motivasi mereka.
Fenomena dominasi perempuan di organisasi sekolah seperti OSIS atau Pramuka mengindikasikan perlunya perhatian khusus pada murid laki-laki agar mereka tumbuh sesuai kodratnya sebagai pemimpin yang tangguh.

Pesan untuk Perempuan Muda
Kepada perempuan muda yang bercita-cita berkarier di dunia pendidikan, Ayu berpesan ‘'Jadilah perempuan berilmu dan berkarakter. Pendidikan adalah pilar peradaban bangsa, dan perempuan memiliki peran strategis di dalamnya. Ubah stigma bahwa perempuan hanya berkutat di dapur, kasur, dan sumur. Banyak tokoh perempuan Indonesia yang menginspirasi, dan kebanyakan dari mereka berakar dari dunia pendidikan. Kejarlah cita-cita dengan tujuan mulia, ujarnya.’’
Baca juga: Tingkatkan Keahlian Manajemen Proyek, Tanoto Foundation Berbagi Praktik Fasda Perubahan 2.0
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.