Direktur Persiba Ditangkap Polisi

Profil Catur Adi, Menapak Jejak Sebagai Pengusaha Menjadi Direktur Persiba, Kini Terjerat Narkoba

Inilah profil Catur Adi, Direktur Persiba Balikpapan yang ditangkap polisi diduga terjerat kasus narkoba dan TPPU.

Instagram @persibabpp
DIREKTUR PERSIBA DITANGKAP - Tangkapan layar Instagram @persibabpp yang diunggah pada 14 Oktober 2024 menggambarkan sosok Direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi Prianto.Inilah profil Catur Adi, Direktur Persiba Balikpapan yang ditangkap polisi diduga terjerat kasus narkoba dan TPPU. (Instagram @persibabpp) 

"Iya, iya (Catur Adi ditangkap) terkait narkoba," kata Mukti saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (9/3/2025).

Meski begitu, Mukti belum membeberkan lebih jauh terkait penangkapan terhadap Catur Adi tersebut.

DIREKTUR PERSIBA DITANGKAP - Tangkapan layar Instagram @persibabpp yang diunggah pada 14 Oktober 2024 menggambarkan sosok Direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi Prianto. CEO Persiba Balikpapan, Ichsan Rachmansyah, membeberkan, nama Catur Adi tidak disertakan secara legalitas dalam akta PT Persiba, Minggu (9/3/2025). Catur, Direktur Persiba Balikpapan, diduga terlibat dalam kasus narkoba dan Tindak Pidana Pencucian Uang. (Instagram @persibabpp)
DIREKTUR PERSIBA DITANGKAP - Tangkapan layar Instagram @persibabpp yang diunggah pada 14 Oktober 2024 menggambarkan sosok Direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi Prianto. CEO Persiba Balikpapan, Ichsan Rachmansyah, membeberkan, nama Catur Adi tidak disertakan secara legalitas dalam akta PT Persiba, Minggu (9/3/2025). Catur, Direktur Persiba Balikpapan, diduga terlibat dalam kasus narkoba dan Tindak Pidana Pencucian Uang. (Instagram @persibabpp) (Instagram @persibabpp)

Termasuk soal apa saja barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi dari tangan Catur Adi saat penangkapan tersebut.

Mukti hanya menerangkan, bahwa pihaknya akan menyampaikan secara detail mengenai informasi tersebut pada Senin (10/3/2025) besok.

"Itu dulu ya, (informasi lengkap terkait penangkapan) besok kita mau rilis ya," ujarnya.

Respons Kalapas Balikpapan

Respons Kalapas Balikpapan soal jaringan narkoba di Lapas.

Apakah ada kaitan penangkapan Direktur Persiba Balikpapan oleh Bareskrim Polri?

Sebagai informasi, Direktur Persiba Balikpapan dikabarkan ditangkap oleh Bareskrim Polri terkait kasus dugaan peredaran narkoba dan pencucian uang. Informasi yang dihimpun Tribunkaltim.co, bahwa penangkapan tersebut juga menyeret sejumlah pihak lainnya, Minggu (09/03).

Dugaan keterlibatan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Kalimantan Timur dalam jaringan peredaran narkoba turut mencuat dalam kasus ini. Institusi tersebut diduga menjadi bagian dari rantai distribusi barang terlarang yang kini tengah dalam penyelidikan aparat.

Baca juga: Bareskrim Polri Lakukan Operasi Penangkapan di Balikpapan, Direktur Persiba Diamankan

Kepala Lapas Kelas II Balikpapan, Pujiono Slamet, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon memberikan keterangan terkait temuan yang mereka dapatkan dalam razia di dalam lapas.

“Pada tanggal 27 Februari, kami melakukan razia dan menemukan barang bukti berupa kristal putih sebanyak 20 bungkus dengan berat sekitar 60 gram. Kami langsung melaporkan temuan ini ke Polda untuk diproses lebih lanjut,” ungkap Pujiono.

Lebih lanjut, Pujiono menyebutkan bahwa ada sembilan orang yang telah diperiksa terkait temuan tersebut. Namun, status hukum mereka masih belum jelas.

“Sembilan orang sudah diperiksa, tapi kami masih menunggu konfirmasi lanjutan mengenai siapa saja yang berstatus saksi dan siapa yang menjadi tersangka. Kami juga belum mendapatkan kepastian apakah barang bukti tersebut benar-benar narkoba atau bukan,” tambahnya.

Razia ini sendiri dilakukan atas instruksi yang diterima sejak 10 Januari lalu dan pada 27 Februari ditemukan kristal putih sebanyak 20 bungkus dengan berat sekitar 60 gram.

Baca juga: BREAKING NEWS - Direktur Persiba Balikpapan Ditangkap Polisi, Diduga Terlibat Kasus Narkoba dan TPPU

Profil Catur Adi

Catur Adi Prianto menjabat sebagai direktur Persiba Balikpapan sejak awal musim PNM Liga Nusantara bergulir.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved