Sopir Bus Wajib Cek Kesehatan di Posko Mudik 2025

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA – Pemeriksaan kesehatan baik pada sopir dan penumpang akan diberlakukan pada posko mudik Idul Fitri 1446 H/Tahun 2025 .

Hal ini dinilai penting saat momen mudik lebaran, terlebih jika masyarakat yang menggunakan angkutan umum seperti bus antar kota antar provinsi, maupun antar kota dalam provinsi.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Timur (Kaltim), Irhamsyah menegaskan posko mudik 2025 bakal berdiri di beberapa terminal yang ada di provinsi ini.

Diantaranya seperti Terminal Samarinda Seberang, Sungai Kunjang, Lempake yang ada di Samarinda.

Baca juga: BPJS Kesehatan Siapkan Layanan JKN hingga Posko Mudik Selama Libur Lebaran Idul Fitri 2024

Kemudian Terminal Batu Ampar Balikpapan, Timbau di Tenggarong Kukar, Bontang serta Sangatta Kutim.

Posko juga memeriksa kelengkapan dokumen dan kondisi fisik kendaraan (ramp check).

"Kami fokus tahun ini selain melakukan ramp check, juga pemeriksaan kesehatan pengemudi dan penumpang, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh," ujar Irhamsyah, Senin (10/3/2025).

"Pemeriksaan kendaraan juga menyeluruh di 7 terminal yang ada di Kaltim,” sambungnya.

Unsur lintas instansi juga dilibatkan untuk bersinergi, kepolisian, OPD terkait hingga pemilik armada bus.

Posko-posko mudik bakal beroperasi pada H-10 sebelum Idul Fitri yang mana ini lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya.

Terkait, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, meliputi tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah serta tes lainnya seperti pengecekan urine guna memastikan pengemudi layak untuk mengemudi.

Upaya ini dilakukan, menjamin keselamatan penumpang selama arus mudik Lebaran.

Pemeriksaan juga sejalan dengan instruksi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Dukung Kelancaran Arus Balik, Pupuk Kaltim Buka Posko Mudik Asyik BUMN di Bandara SAMS Sepinggan

"Tentunya memastikan bahwa pengemudi dalam kondisi prima dan layak untuk mengemudi, sehingga dapat meminimalisir risiko kecelakaan selama musim mudik," terangnya.

Terakhir, ia memohon agar semua pihak mengerti bahwa kewajiban melakukan cek sebagai langkah memberikan rasa aman saat mudik tahun ini.

"Memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan," pungkas Irhamsyah. (*)