Berita Balikpapan Terkini

Volume Sampah Selama Ramadhan di Balikpapan Capai 800 Ton Per Hari, Ini Langkah DLH

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan mencatat lonjakan volume sampah harian yang biasanya hanya 400 ton, kini diperkirakan mencapai 700-800 ton

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
MENINGKAT - Volume sampah di kota Balikpapan saat memasuki bulan Ramadhan cenderung mengalami peningkatan yang cukup signifikan, Selasa (11/3/2025). Bahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Balikpapan mencatat hari bisa jumlah sampah yang masuk ke TPA berkisar antara 400 ton per hari, namun hingga hari ke 11 Ramadan ini volume sampah yang masuk ke TPA Manggar mencapai 700-800 ton per hari. (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL) 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN – Memasuki hari ke-11 Ramadhan, volume sampah di Kota Balikpapan mengalami peningkatan signifikan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan mencatat lonjakan volume sampah harian yang biasanya hanya 400 ton, kini diperkirakan mencapai 700-800 ton per hari.

Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, menyebut peningkatan ini terjadi akibat meningkatnya aktivitas masyarakat selama bulan suci, terutama di kawasan pasar Ramadan dan pusat kuliner.

"Peningkatan ini seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat selama Ramadan, terutama di malam hari," ujar Sudirman pada Selasa (11/3/2025).

Bertambahnya volume sampah tentu berdampak pada meningkatnya beban kerja petugas kebersihan.

Baca juga: Rahmad Masud Tekankan Warga Balikpapan Ikut Penanganan Banjir via Pengelolaan Sampah

Mereka harus bekerja lebih ekstra untuk menjaga kebersihan kota, terutama di sekitar area publik yang menjadi pusat keramaian saat Ramadhan.

"Mereka bekerja lebih keras meskipun sedang menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, kami menyiapkan apresiasi bagi mereka," lanjutnya.

Sebagai bentuk penghargaan, DLH Balikpapan memberikan insentif lembur bagi para petugas sampah.

Sudirman menjelaskan bahwa insentif tersebut dinaikkan dari Rp50 ribu menjadi Rp100 ribu per hari.

"Meskipun kenaikannya tidak terlalu besar, kami berharap ini bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk terus menjaga kebersihan kota," tambahnya.

Di sisi lain, meskipun volume sampah meningkat, DLH Balikpapan memastikan tidak ada penambahan tempat pembuangan sementara (TPS).

Hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya sudah cukup baik.

Namun, DLH tetap mengimbau warga dan pedagang agar mengikuti jadwal pembuangan sampah sesuai ketentuan, yaitu antara pukul 18.00 WITA hingga 06.00 WITA.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mengemas sampah dengan rapi sebelum dibuang guna menghindari sampah berserakan dan menimbulkan bau tak sedap.

Baca juga: DLH Balikpapan Maksimalkan Peran KSM untuk Kurangi Sampah ke TPA Manggar

"Kami berharap kebersihan kota tetap terjaga selama bulan Ramadan hingga perayaan Idul Fitri, sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi seluruh warga," tutup Sudirman.

Menjelang puncak Ramadhan dan Idul Fitri, DLH Balikpapan berencana meningkatkan pengawasan di lokasi-lokasi strategis, termasuk pasar Ramadan dan area perayaan Idul Fitri. 

"Langkah ini dilakukan untuk memastikan kebersihan kota tetap optimal di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat,"pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved