Tinjau Aset Pemprov di Balikpapan, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Soroti Tunggakan Rp 4 M

TRIBUNKALTIM.CO - Rabu (12/3/2025) Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud meninjau 3 aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur di Balikpapan.       

Dari tinjauan ketiga aset, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud menyoroti adanya tunggakan kepada Pemprov Kalimantan Timur senilai Rp 4 Miliar di salah satu aset tersebut. 

Tinjauan Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud ke aset-aset milik Pemprov tersebut merupakan upaya mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah demi kesejahteraan masyarakat. 

Daftar 3 aset Pemprov yang ditinjau Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud di Balikpapan adalah:

Baca juga: Rudy Masud Sidak 3 Aset Pemprov Kaltim Terbengkalai di Balikpapan, Akan Bangun Fasilitas Publik

• Mess Pemprov Kaltim di Jalan Brigjen Ery Suparjan,
• Lahan eks Puskib Balikpapan di Jalan Ahmad Yani, dan
• Royal Suite Hotel di Jalan Syarifuddin Yoes, 

Berikut sejumlah hal yang disoroti Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud saat meninjau aset milik Pemprov di Balikpapan:

• Rencana Pengembangan Lahan Eks Puskib

Rabu (12/03) kurang lebih pukul 11.00 WITA, Gubernur Rudy Mas'ud bersama Sekretaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo, dan rombongan tiba di lahan eks Puskib Balikpapan. 

Lahan seluas 3,8 hektare ini berada di wilayah Kecamatan Balikpapan Tengah dan telah terbengkalai sejak tahun 2012.

“Sudah 13 tahun lahan ini dibiarkan dipenuhi semak belukar. Kita akan segera manfaatkan aset ini untuk masyarakat Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan.

Ada beberapa rencana yang sedang kami siapkan, seperti pembangunan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan SPBU karena Balikpapan sangat kekurangan fasilitas tersebut di tengah kota,” ujar Rudy Mas'ud.

Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud juga mengungkapkan rencana pembangunan boarding school atau sekolah berasrama yang diharapkan menjadi sekolah unggulan di Kalimantan Timur.

Baca juga: 8 Fakta Program Kuliah Gratis dari Rudy Masud-Seno Aji, dari Prodi Akreditasi A hingga Anggaran

Menurutnya, lahan yang cukup luas ini sangat strategis untuk mendukung kebutuhan masyarakat.

"Planning sementara ada tiga wacana pembangunan di sini, mengingat areanya cukup luas.

Tentu perlu persiapan dan perencanaan yang matang.

Kami harap sengketa hukum yang masih berlangsung bisa selesai pada April mendatang, sehingga kita bisa mulai perencanaan pembangunan secara paralel," tambahnya.

Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo menyambut baik rencana tersebut.

Menurutnya, pemanfaatan lahan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Balikpapan.

"Kami berharap lahan ini bisa segera difungsikan.

Apapun bentuk pembangunannya, baik sekolah, SPBU, boarding school, asrama, atau rumah sakit, semuanya akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Tentu kami akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim untuk merealisasikan rencana ini," ujar Agung.

Setelah meninjau lahan eks Puskib, rombongan Gubernur Kaltim melanjutkan kunjungan ke Royal Suite Hotel Balikpapan.

Baca juga: Alasan Program Kuliah Gratis Rudy Masud-Seno Aji Diprioritaskan Prodi Akreditasi A pada Tahap Awal

• Tunggakan Rp 4 M di Hotel Royal Suite

Dalam kunjungannya, Gubernur menyoroti beberapa aspek penting, termasuk kegiatan hiburan malam di hotel yang ditiadakan selama bulan Ramadhan, sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan suci.

Gubernur juga berdialog dengan manajemen hotel mengenai pemanfaatan aset dan kebijakan diskon bagi ASN Pemprov Kaltim.

Untuk diketahui, ASN Pemprov mendapatkan diskon sebesar 15 persen, sementara tarif khusus berlaku untuk tamu korporat.

"Saya mengonfirmasi bahwa pengelolaan hotel dilakukan oleh pihak ketiga berdasarkan perjanjian kerja sama selama 30 tahun, yang dimulai sejak 2016," ujar Rudy, di Balikpapan, Rabu (12/3/2025).

Sementara, tunggakan pihak ketiga kepada Pemprov Kaltim sejumlah Rp 4 Miliar, Gubernur mengatakan hal itu terkait dengan penurunan tingkat okupansi hotel yang mencapai 50 persen sejak Januari 2025.

"Ini menjadi perhatian serius, dan akan dibahas lebih lanjut setelah Idul Fitri," cetus Rudy seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Untuk itu, Pemprov Kaltim akan terus mengawasi pemanfaatan aset agar memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan pendapatan daerah.

Setelah Idul Fitri, Pemprov Kaltim akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan pengelola hotel untuk membahas beberapa hal, antara lain penyelesaian kewajiban pembayaran oleh pihak ketiga, strategi peningkatan tingkat okupansi hotel, dan evaluasi pengelolaan aset secara keseluruhan.

Peninjauan ini menunjukkan komitmen Pemprov Kaltim dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan aset daerah.

Baca juga: Komitmen Rudy Masud, Sedia Rp2,6 Triliun demi Peningkatan Jalan Bontang, Kutim, Berau hingga Mahulu

(TribunKaltim.co/Dwi Ardianto/kompas.com)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.