Berita Nasional Terkini
Ahok Pastikan Hadir untuk Penuhi Panggilan Kejagung Hari Ini, Siap Bantu Bongkar Korupsi Pertamina
Ahok pastikan hadir untuk penuhi panggilan Kejagung hari ini, siap bantu bongkar korupsi Pertamina.
Namun kini, Ahok menyatakan kesiapannya untuk mengungkap bobrok perusahaan tersebut.
"Mereka neken saya, saya gak boleh ngomong ke media karena ini rahasia perusahaan. Oke, saya mesti kerjain."
"Saya harap kalau naik sidang, itu nanti semua rapat saya itu suara diperdengarkan di sidang."
"Saya bisa maki-maki, saya bisa marah saat rapat. Cuma itu kan gak bisa dikeluarkan ini PT. Kalo saya masih di Jakarta, gua pasang di YouTube (bisa) dipecat semua," tegas Ahok.
Tabiat Riva Siahaan CS
Ahok juga membongkar tabiat Riva Siahaan Cs yang kini menyandang status tersangka.
Rupanya, saat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, Ahok kerap memarahi Riva, Maya, dan Yoki.
Ahok menilai ketiganya kerap ngeyel ketika diberitahu olehnya.
Bahkan, menurut Ahok, ketiganya tidak pernah mengikuti arahannya untuk membenarkan sesuatu yang keliru.
"Mereka ini ya dimarahi paling pintar. Dimarahi cuma diam, ngeyel nggak dikerjain. Minggu depan datang, sama lagi," katanya.
Selain itu, Ahok juga menyebut Riva, Maya, dan Yoki adalah sosok di balik transaksi pembayaran di SPBU masih menggunakan sistem cash atau uang tunai.
Padahal, sejak empat tahun lalu Ahok sudah meminta kepada ketiganya untuk mengubah sistem pembayaran di SPBU menggunakan aplikasi MyPertamina.
Ahok menilai ketiga tersangka seakan tidak pernah takut kepadanya.
Sebab, Riva, Maya, dan Yoki selalu mengulang kesalahan karena Ahok tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pemecatan.
Kini setelah kasus mega korupsi Pertamina terungkap, Ahok pun mempertanyakan mengapa Riva, Maya, hingga Yoki tak kunjung dipecat dari perusahaan plat merah tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.