Kapolres Mahulu Siap Amankan Arus Mudik dan Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok Jelang Idul Fitri

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Menjelang perayaan Idul fitri 1446 Hijriyah, Kepolisian Resor (Polres) Mahakam Ulu (Mahulu) bersama jajaran Polda Kalimantan Timur (Kaltim) dan pemerintah daerah menggelar rapat lintas sektoral guna mempersiapkan Operasi Ketupat 2025. 

Operasi ini bertujuan memastikan kelancaran arus mudik dan keamanan masyarakat selama libur Lebaran.  

Kapolres Mahulu, AKBP Anthony Rybok, menegaskan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam mengawal momentum Lebaran.  

Baca juga: Polisi Sidak di Mahulu, Harga Cabai Rawit di Mahakam Ulu Kaltim Rp140 Ribu per Kg

"Ya, pagi hari ini kita jajaran Polda Kaltim bersama seluruh jajaran kabupaten dan kota di Kalimantan Timur melakukan rapat lintas sektoral," katanya dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Rapat Polres Mahulu, Kamis (13/3/2025).  

Menurutnya, persiapan Operasi Ketupat tidak hanya berfokus pada keamanan perjalanan pemudik, tetapi juga stabilitas kebutuhan masyarakat.  

"Jadi hari ini kita mengundang seluruh pihak terkait untuk berkoordinasi. Kita ingin mengamankan kegiatan masyarakat ini supaya berjalan dengan baik, mulai dari keamanannya, lalu lintasnya, hingga kebutuhan bahan pokok," lanjutnya.  

Lebaran selalu menjadi momen meningkatnya aktivitas masyarakat, baik dalam perjalanan mudik maupun silaturahmi. 

Oleh karena itu, pengamanan juga akan diperluas ke area pemukiman yang ditinggalkan pemudik dan pusat-pusat keramaian.  

"Momen Lebaran ini kan momen orang melakukan silaturahmi, mudik, Nah tentunya aktivitas masyarakat lebih tinggi dari biasanya, apalagi ini juga liburan panjang. Perjalanan mereka, rumah-rumah yang ditinggalkan, hingga tempat-tempat keramaian akan kita amankan," tegasnya.  

Mahulu sebagai daerah dengan akses yang terbatas, hanya bisa dilalui melalui jalur sungai dan darat yang masih bergantung pada kondisi cuaca. 

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan transportasi yang lebih aman.  

"Kabupaten Mahulu ini kan memang masih terbatas aksesnya. Nah tentunya kita lebih menyarankan masyarakat menggunakan transportasi kapal maupun speedboat yang tersedia," ucapnya.  

Selain keamanan transportasi, ia juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas pasokan kebutuhan pokok di tengah meningkatnya permintaan menjelang Lebaran.  

"Bahkan bahan pokok kita antisipasi, agar masyarakat bisa merayakan Idulfitri dengan tenang dan nyaman," pungkasnya.  

Rapat koordinasi lintas sektoral ini diharapkan dapat memastikan kesiapan Mahulu dalam menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat selama perayaan idul fitri, dengan pengamanan terpadu dari berbagai sektor. (*)