Berita Kutim Terkini
Wakil Bupati Kutim Mahyunadi akan Razia Narkoba Metode Acak dan Berkala ke ASN Pemkab
Saat ini di Kutai Timur masih berstatus BNK yang akan menjadi BNNK, sehingga wewenang terhadap kasus narkotika.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi melakukan kunjungan kerja ke Gedung Badan Narkotika Kabupaten (BNK) yang akan menjadi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK).
Saat ini di Kutai Timur masih berstatus BNK yang akan menjadi BNNK, sehingga wewenang terhadap kasus narkotika belum maksimal.
Pasalnya, jika sudah berstatus BNNK, maka Kutai Timur dapat memproses atau melakukan penangkapan terhadap pelaku yang menyalahgunakan narkotika.
Di sela-sela kunjungannya, Mahyunadi juga mewacanakan akan melakukan razia narkotika kepada aparatur sipil negara (ASN) di pemerintahan Kutai Timur secara acak.
"Tetapi langkah awal, saya akan koordinasikan dulu dengan Pak Bupati terkait pengecekan ini, gambarannya jika nanti memang ditemukan maka bisa diberikan punishment," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (13/3/2025).
Baca juga: Kronologi Penangkapan Pengedar Barang Haram di Berau Kaltim, Polisi Buru Pemasok
Lebih jauh, ia juga mengaku pernah melakukan pengecekan narkotika terhadap ASN pada saat menjabat sebagai Ketua DPRD Kutim periode 2014-2019 lalu.
Maksud dan tujuannya untuk memastikan bahwa ASN di Kutai Timur benar-benar bersih dari penyalahgunaan narkotika sehingga bisa menjadi contoh masyarakat.
Tak hanya itu, dengan ASN bersih dari penyalahgunaan narkotika, maka kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah terjaga.
Pemerintah merupakan pengelola anggaran (APBD) sehingga dibutuhkan sikap integritas.
"Harus mendapatkan kepercayaan dari masyarakat agar kebijakan pemerintah dapat berjalan secara optimal," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.