Berita Mahulu Terkini

KPU Mahulu Kaltim Target Partisipasi Pemilih di PSU Tetap Tinggi 

Mekanisme Daftar Pemilih Khusus (DPK) dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) akan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
PILKADA MAHULU - Suasana Pilkada 2024 lalu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimanta Timur menegaskan bahwa, mekanisme Daftar Pemilih Khusus (DPK) dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) akan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. (TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI) 

TRIBUNKALTIM.CO,UJOH BILANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimanta Timur menegaskan bahwa, mekanisme Daftar Pemilih Khusus (DPK) dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) akan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. 

Komisioner KPU Mahulu Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Perdatin), Guntur Ponda Hidayat,menyebut bahwa validasi DPK akan merujuk pada absensi di kotak suara.  

"DPK yang sudah ditetapkan nantinya akan mengacu pada absensi, yang tercatat di dalam surat suara dan tersimpan di dalam kotak suara.

Untuk pengambilan absensi ini, kami akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait, termasuk Bawaslu, KPU Provinsi, dan KPU RI," katanya saat ditemui, Jumat (14/3/2025).  

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemilih yang telah berpindah memilih ke luar Mahulu pada Pilkada sebelumnya tidak dapat kembali mendaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam PSU.  

Baca juga: KPU Mahulu Jamin Proses PSU Berjalan Sesuai Aturan, Partisipasi Pemilih Jadi Fokus Utama

"Jika seseorang pada Pilkada lalu telah menggunakan hak pilihnya di luar Mahulu dan saat PSU ingin kembali memilih sebagai DPT di Mahulu, maka itu tidak bisa diterima.

Hal ini sudah menjadi acuan yang ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dalam regulasi DPT dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) untuk PSU 2024," jelasnya.  

Ia juga berharap tingkat partisipasi pemilih dalam PSU tetap tinggi, mengingat Mahulu sebelumnya mencatat angka partisipasi yang cukup baik pada Pilkada lalu.  

"Kami sebelumnya berada di peringkat pertama di Kalimantan Timur dalam hal partisipasi pemilih, dengan angka sekitar 80 persen lebih.

Meski jumlah DPT di Mahulu tidak sebanyak kabupaten lain, tantangan geografis yang luar biasa dengan hanya 77 TPS tetap bisa kami maksimalkan," ujarnya.  

Ia pun mengajak masyarakat untuk tetap antusias dalam menggunakan hak pilihnya pada PSU mendatang.  

Baca juga: Debat Publik Digelar Ulang, KPU Mahulu Terima Paslon Pengganti Angela-Suhuk

"Harapan kami, partisipasi masyarakat tetap tinggi. Mari memilih dengan baik dan bijak, serta menentukan pilihan kepada putra-putri terbaik untuk memimpin Kabupaten Mahulu periode 2024-2029," pungkasnya.  

Saat ini, KPU Mahulu terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan PSU berjalan lancar serta sesuai dengan regulasi yang berlaku. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved