Tribun Kaltim Hari Ini

Direktur Persiba Balikpapan Pakai Duit Haram Bikin Resto dan Kosan, Cuci Uang Narkoba Rp241 Miliar

Direktur Persiba Balikpapan pakai duit haram bikin resto dan kos-kosan, diduga cuci uang narkoba Rp241 miliar.

TribunKaltim.co
KASUS NARKOBA - Halaman 1 Koran Tribun Kaltim hari ini, Sabtu (14/3/2025), Tribun Kaltim hari ini membahas di antaranya soal kasus narkoba dan tindak pidana pencucian uang Catur Adi, Direktur Persiba Balikpapan yang kini sudah dipecat. Catur Adi diduga gunakan uang haram hasil transaksi narkoba untuk bikin resto, kos-kosan dan sejumlah bisnis lainnya. (TribunKaltim.co) 

Sebagai bandar narkoba, Catur Adi dibantu oleh para narapidana di Lapas Kelas IIA Balikpapan.

Jaringan Catur terungkap usai polisi mendapati informasi dari Kalapas Klas IIA Balikpapan terkait indikasi peredaran narkoba jenis sabu.

Polda Kalimantan Timur bersama pihak lapas kemudian melakukan razia pada 27 Februari 2025.

Hasilnya, didapati peredaran narkotika sebanyak 3 kilogram di dalam lapas.

DIREKTUR PERSIBA DITANGKAP - Tangkapan layar Instagram @persibabpp yang diunggah pada 14 Oktober 2024 menggambarkan sosok Direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi Prianto. CEO Persiba Balikpapan, Ichsan Rachmansyah, membeberkan, nama Catur Adi tidak disertakan secara legalitas dalam akta PT Persiba, Minggu (9/3/2025). Catur, Direktur Persiba Balikpapan, diduga terlibat dalam kasus narkoba dan Tindak Pidana Pencucian Uang. (Instagram @persibabpp)
DIREKTUR PERSIBA DITANGKAP - Tangkapan layar Instagram @persibabpp yang diunggah pada 14 Oktober 2024 menggambarkan sosok Direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi Prianto. CEO Persiba Balikpapan, Ichsan Rachmansyah, membeberkan, nama Catur Adi tidak disertakan secara legalitas dalam akta PT Persiba, Minggu (9/3/2025). Catur, Direktur Persiba Balikpapan, diduga terlibat dalam kasus narkoba dan Tindak Pidana Pencucian Uang. (Instagram @persibabpp) (Instagram @persibabpp)

Namun, narkotika jenis sabu itu sudah terjual dan dikonsumsi oleh para napi dan tinggal tersisa sebanyak 69 gram.

Polisi pun berhasil menemukan total 9 orang kaki tangan Catur yang ada di dalam lapas. 

Mereka adalah E sebagai pengendali di dalam lapas. Kemudian S, J, S, A, A, B, F, dan E sebagai penjual di lapas.

Tersangka E selaku pengendali lapas menyetorkan uang hasil penjualan kepada sosok D.

Uang dari pelaku D itu kemudian dikirim kepada rekening milik tersangka R dan K yang dikuasai oleh Catur.

Copot yang Terlibat

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menteri Imipas) Agus Andrianto merespons soal Direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi, yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis sabu di Lapas 2A Balikpapan, Kalimantan Timur.

Agus mengatakan, kementeriannya bekerja sama dengan kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memberantas peredaran narkoba di lapas. Ia menyatakan akan mencopot petugas yang terbukti terlibat dalam peredaran narkoba di lapas.

"Dan kalau ada petugas kita yang menghambat prosesnya, laporkan, pasti saya copot," kata Agus, saat ditemui di kantor Kementerian Imipas, Kuningan, Jakarta, Selasa (11/3).

Agus mengatakan, pihaknya sangat terbuka dengan pengembangan kasus yang melibatkan warga binaan pemasyarakatan, terutama dugaan peredaran narkoba di lapas.

"Dan kalau kita analisis ternyata mereka ada kerja sama dengan petugas lapas, pasti kita akan lakukan tindakan," ujar dia.

Baca juga: Catur Adi Dipecat Persiba Balikpapan, Petinggi Beruang Madu Ucapkan Apresiasi Atas Pengabdiannya

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved