Sampaikan LKPj 2024, Bupati Mahulu Komitmen Bangun Daerah yang Sejahtera dan Berkeadilan

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) menegaskan komitmennya dalam membangun daerah yang sejahtera, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, saat memaparkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024 di ruang rapat paripurna lantai 2 Kantor DPRD Mahulu pada Senin (17/3/2025) hari ini.  

"LKPj ini disusun berdasarkan kinerja pelaksanaan APBD 2024 yang berpedoman pada RKPD Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2024 sebagai bagian dari pelaksanaan tahun ketiga RPJMD 2021-2026," ujarnya.    

Bupati Bonifasius Belawan Geh menjelaskan, arah pembangunan Mahulu selama periode RPJMD 2021-2026 berlandaskan visi.

Baca juga: Pesan Bupati Mahulu, Jangan Anggap Sepele pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Visi "Membangun Mahulu untuk semua, sejahtera, dan berkeadilan" ini diterjemahkan dalam empat misi utama, mulai dari peningkatan infrastruktur publik hingga tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.  

"Kami berupaya membangun dan meningkatkan sarana prasarana publik yang berkualitas, berkelanjutan, serta berwawasan lingkungan. Ini penting agar pembangunan tidak hanya dirasakan saat ini, tetapi juga oleh generasi mendatang," jelasnya.  

Selain itu, Pemkab Mahulu terus mendorong penguatan ekonomi berbasis kerakyatan dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam serta pengembangan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis kearifan lokal.  

"Masyarakat harus mendapatkan manfaat dari pembangunan, terutama melalui pemberdayaan usaha kecil dan menengah, penciptaan lapangan kerja, serta pengembangan ekonomi kreatif," tambahnya.  

Baca juga: Bupati Mahulu Pastikan Pembangunan Gereja St. Bonifasius Tahap 2 Rampung Tahun 2025

Dalam laporan tersebut, ia juga memaparkan kondisi geografis Mahulu yang memiliki luas wilayah 1.531.500 hektare atau 15,27 persen dari total luas Provinsi Kalimantan Timur. 

Sebagian besar wilayahnya merupakan daerah pedalaman dan kawasan hutan lindung.  

Dari sisi demografi, jumlah penduduk Mahulu pada Semester I 2024 mencapai 39.319 jiwa, meningkat 821 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya.  

"Pertumbuhan penduduk ini menunjukkan dinamika sosial yang perlu kita kelola dengan baik, terutama dalam aspek layanan publik, kesehatan, dan pendidikan," katanya.  

Baca juga: Cerita Bupati Mahulu Kaltim soal Pembangunan Gereja St. Bonifasius, Ternyata Berawal dari Nazar

Selain itu, jumlah aparatur sipil negara (ASN) di Mahulu per Desember 2024 tercatat sebanyak 1.449 orang, yang terdiri dari 1.064 PNS dan 385 tenaga P3K.  

"Ketersediaan SDM aparatur menjadi faktor penting dalam mendukung jalannya pemerintahan yang profesional dan berorientasi pada pelayanan masyarakat," tuturnya.  

Pemkab Mahulu berharap dengan penyampaian LKPJ ini, ada masukan dari DPRD dan masyarakat untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan dan pembangunan daerah ke arah yang lebih baik. (*)