Berita Nasional Terkini
Jokowi dan PDIP Saling Senggol Gegara Utusan Misterius, Puan Maharani: Sudahi, Semua Punya Kesalahan
Jokowi dan politisi PDIP Deddy Sitorus saling senggol gegara utusan misterius, ini respons Puan Maharani.
TRIBUNKALTIM.CO - Jokowi dan politisi PDIP Deddy Sitorus saling senggol gegara utusan misterius, ini respons Puan Maharani.
Diketahui, panasnya hubungan mereka usai adanya tudingan dari Deddy bahwa Jokowi mengirimkan utusan saat akan memecatnya dari PDIP.
Puan mengatakan seharusnya hal-hal yang membuat adanya konflik maupun hubungan terpecah belah harus dihentikan.
"Jadi, sudahi hal-hal yang kemudian hanya membuat kita ini terpecah belah. Sudahi hal-hal yang membuat kita ini kemudian hanya berkutat dengan hal-hal yang kemudian membuat kita itu saling berprasangka," kata Puan saat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025).
Baca juga: Jokowi soal Kirim Utusan agar Dirinya Tak Dipecat PDIP: Sebutkan Siapa, Saya Ngalah Ada Batasnya!
Ketua DPR itu juga mengungkapkan bangsa Indonesia masih perlu dibangun secara bersama-sama.
Sehingga, Puan meminta semua orang harus berkontribusi untuk mencapainya.

"Bangsa ini perlu kita bnagun, enggak bisa sendirian. Bangsa ini harus kita bangun bersama-sama."
"Jadi, semua yang mempunyai kontribusi, yang mempunyai pemikiran baik untuk bangsa ini, ya marilah, ayo kita sama-sama bangun bangsa ini dengan pemikiran positif ke depan," jelasnya.
Selanjutnya, saat dikonfirmasi terkait hubungan antara Jokowi dan PDIP, Puan tidak menjelaskan secara gamblang.
Dia hanya mengungkapkan setiap manusia memiliki kesalahan dan bukanlah makhluk hidup yang sempurna.
"Tapi, kita ingat bahwa membangun bangsa itu enggak bisa sendirian, kita semuanya itu pasti semua punya kesalahan," jelasnya.
"Kita juga harus intropeksi diri bahwa bagaimana ke depan untuk bangsa ini dengan problem global dan masalah-masalah yang tidak mudah kita selesaikan sendiri," sambung Puan.
Kata Jokowi soal Tudingan Deddy Adanya Utusan

Sebelumnya, Jokowi buka suara soal isu adanya utusan yang menemui PDIP sebelum dirinya dipecat sebagai kader pada pertengahan Desember 2024.
Jokowi mengaku tidak tahu terkait sosok yang disebut utusannya tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.