Berita Nasional Terkini
Jokowi soal Kirim Utusan agar Dirinya Tak Dipecat PDIP: Sebutkan Siapa, Saya Ngalah Ada Batasnya!
Reaksi Jokowi soal dirinya disebut kirim utusan agar tak dipecat PDIP, tantang untuk mengungkap siapa sosoknya.
TRIBUNKALTIM.CO - Reaksi Jokowi soal dirinya disebut kirim utusan agar tak dipecat PDIP, tantang untuk mengungkap siapa sosoknya.
Ya, nama Jokowi kembali dikaitkan dengan kasus Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Terbaru, politikus PDIP, Deddy Sitorus, mengungkap adanya utusan yang meminta agar pemecatan Jokowi dari PDIP dibatalkan.
Selain itu, Deddy Sitorus juga menyebut adanya permintaan untuk mencopot Hasto dari jabatannya sebagai Sekjen PDIP. Terkait isu tersebut, Jokowi dengan tegas membantahnya.
Baca juga: Merdeka! Ucap Hasto Kristiyanto di Sidang Hari Ini, Klaim Tak Ada Kerugian Negara di Kasusnya
"Enggak ada (permintaan seperti itu), apa iya? Harusnya disebutkan siapa (utusannya) gitu loh biar jelas," tegas Jokowi saat berada di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (14/3/2025).
Mantan kader PDIP itu menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki keterkaitan dengan kasus yang menyeret Hasto Kristiyanto.

Ia juga mengingatkan bahwa sikap diamnya selama ini terhadap berbagai tudingan tidak berdasar, ada batasnya.
"Kepentingannya apa saya mau mengutus untuk itu, kepentingannya apa? Coba logikanya," ujar Jokowi ketus.
"Saya itu sudah diam loh ya. Difitnah saya diam. Dicela saya diam. Dijelekkan saya diam. Dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus loh, tapi ada batasnya ya," lanjutnya.
Kata PDIP, Ada yang Minta Hasto Mundur dari Sekjen Sebelum jadi Tersangka dan Tak Pecat Jokowi
Kata PDIP, ada yang minta Hasto Kristiyanto untuk mundur dari jabatan Sekretaris Jenderal sebelum jadi tersangka dan minta tak pecat Jokowi.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus.
Deddy menyebut, permintaan itu disampaikan oleh seorang utusan yang disebutnya memiliki kewenangan.
Selain meminta Hasto mundur, utusan itu juga meminta PDIP tak melakukan pemecatan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.
"Sekitar tanggal 14 Desember, itu ada utusan yang menemui kami, memberitahu bahwa Sekjen harus mundur lalu jangan pecat Jokowi," kata Deddy di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Baca juga: Hakim Putuskan Praperadilan Jilid II Hasto Gugur dan Sidang Berlanjut di Pengadilan Tipikor
Tak hanya itu, Deddy menuturkan bahwa utusan tersebut juga menyampaikan terdapat 9 orang kader PDIP ditarget aparat penegak hukum.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.