Ibu Kota Negara
Otorita IKN Siapkan Lahan Bagi 5 Perusahaan, Nilai Investasi Capai Rp 2,42 Triliun
Otorita Ibu Kota Nusantara memberikan lahan kepada 5 perusahaan yang akan melakukan investasi di IKN
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Otorita Ibu Kota Nusantara terus berupaya mempercepat pembangunan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan menggandeng berbagai pihak.
Salah satunya melalui penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan Tanah dan Pengalokasian Lahan Aset Dalam Penguasaan (ADP) Otorita IKN serta Akta Notarial yang digelar di City Hall, Kantor Otorita IKN, Nusantara, Selasa (18/3/2025)
Acara ini dihadiri sejumlah investor dari dalam dan luar negeri yang berkeinginan untuk turut serta membangun kawasan IKN.
Tercatat lima Perusahaan hadir dan menandatangani Perjanjian Investasi di lahan ADP OIKN serta akta notarial, yaitu PT Citadel Group Indonesia, PT Perintis Power Investment, PT Berkat Kalimantan Abadi, PT Sentra Unggul Nusantara dan PT Perintis Pondasi Teknotama.
Baca juga: IKN Kaltim Jalan Terus, Pemerintah Percepat Akselerasi Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa melalui perjanjian kerja sama ini para investor telah mendapatkan kepastian hukum terkait hak atas tanah di kawasan IKN.
"Dengan PKS ini, apalagi di tanah ADP HPL OIKN berarti bapak sudah memiliki kekuatan hukum tentang hak atas tanahnya," ujarnya.
Melalui perjanjian ini luasan lahan yang akan dikelola oleh para investor bervariasi, mulai dari 2,1 hektar, 2 hektar, 1,5 hektar, 0,7 hektar, hingga 0,3 hektar, tergantung pada letak dan tata ruang dari OIKN.
Lebih lanjut, Basuki menyampaikan bahwa setelah penandatanganan PKS ini, para investor tidak perlu menunggu sertifikat.
"Tidak perlu menunggu sertifikat karena sertifikat kalau bapak sudah tanda tangan ini bapak memberikan kuasa kepada OIKN, OIKN yang akan mengurus sertifikatnya bukan bapak ibu," lanjutnya.
Pembangunan jalan di kawasan KIPP menjadi salah satu prioritas OIKN untuk memastikan kelancaran aktivitas investasi.
Ia menambahkan bahwa pembangunan jalan tersebut didukung oleh anggaran APBN yang sudah melalui proses lelang dan akan segera dikerjakan untuk memberikan kemudahan bagi para investor.
"Kami pun akan melaksanakan pembangunan jalan-jalannya dengan APBN yang sudah dilelang ini, untuk melayani bapak ibu yang mau investasi di KIPP ini," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa enam bank yang telah melakukan PKS dengan OIKN akan mulai melakukan pembangunan setelah Lebaran, yaitu BNI, Mandiri, BCA, Kaltimtara, BTN, dan BRI.
Basuki berharap para investor dapat segera memulai pembangunan dan menegaskan bahwa OIKN siap memfasilitasi berbagai kebutuhan untuk menciptakan kenyamanan berinvestasi di IKN.
Baca juga: Terbaru Lembaga Internasional Siapkan Pendanaan Rp16,3 Triliun di IKN Kaltim, Ini Kata Kepala OIKN
Diketahui, total nilai investasi dari lima investor yang menandatangani perjanjian tersebut mencapai Rp 2,42 triliun.(*)
Jakarta Masih Ibu Kota Negara, IKN Bakal Jadi Ibu Kota Politik 2028, Apa Bedanya? |
![]() |
---|
Pemerintah Pertegas Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN Lewat Perpres Baru |
![]() |
---|
Kajati Keker Pelaku Aktivitas Ilegal di IKN Kaltim: Dari Pertambangan, Kehutanan hingga Perkebunan |
![]() |
---|
Kejati Kaltim Petakan Strategi Aktivitas Ilegal di Sekitar IKN Nusantara |
![]() |
---|
NasDem Usul Wapres Gibran Berkantor di IKN Nusantara, Bukan Tanpa Alasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.