Ramadhan 2025

4 Kemuliaan Malam Lailatul Qadar: Pintu Kebaikan yang Terbuka Luas, Pahala Dilipatgandakan

Inilah empat kemuliaan malam lailatul qadar, pintu kebaikan yang terbuka luas hingga pahala dilipatgandakan.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
canva.com
MALAM LAILATUL QADAR - Ilustrasi. Inilah empat kemuliaan malam lailatul qadar, pintu kebaikan yang terbuka luas hingga pahala dilipatgandakan. 

4. Kesempatan Mendekatkan Diri kepada Allah

Malam Lailatul Qadar adalah momen yang sangat istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah, dzikir, doa, dan tafakur.

Dalam suasana yang hening dan khusyuk pada malam yang penuh berkah ini, umat Islam dapat merenungkan makna kehidupan, mensyukuri nikmat-Nya, dan memperkuat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta.

Dengan memahami keistimewaan Malam Lailatul Qadar, umat Islam diharapkan dapat memanfaatkan momen berharga ini dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan ampunan, rahmat, dan berkah dari Allah SWT.

Tanda Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

Melansir sebuah tayangan YouTube channel Najwa Shihab di section Shihab & Shihab.

Nampak sang jurnalis ditemani ayahanda tercinta M. Quraish Shihab duduk bercengkerama membahas topik terkait, apa tanda-tanda orang yang mendapatkan lailatul qadar?

Berikut uraiannya.

"Apa sih artinya Lailatul Qadar?" tanya Najwa Shihab kepada ayahnya yang dipanggil Abi.

"Laila itu malam, qadar itu ada tiga artinya dari segi bahasa. Semua bisa menggambarkan lailatul qadar," jawab Quraish Shihab.

"Yang pertama, qadar berarti penentuan, di malam ini Allah menentukan banyak hal. Yang kedua qadar itu berarti mulia. Malam ini malam mulia. Dan kemuliaannya tidak dapat dilukiskan," lanjutnya.

Diketahui bahwa sebenarnya Allah hanya menyatakan malam lailatul qadar ini lebih hebat dari 1000 bulan, yang mana makna dari malam 1000 bulan ini lebih populer di telinga masyarakat Indonesia.

Selain itu, mantan Menteri Agama Indonesia itu juga menyebutkan arti qadar dari segi bahasa lainnya yaitu sempit.

Sempit disini bermaksud karena banyak malaikat yang turun di malam ini sehingga langit menjadi sempit dan penuh dengan malaikat.

Abi juga mengatakan bahwa kita tidak bisa menggunakan akal kita dalam menentukan ini malam lailatul qadar.

Karena disebutkan terbatasnya akal manusia tidak akan mampu untuk menjangkau seluruh hakekatnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved