Berita Viral
Willie Salim Dilaporkan ke Polda Sumsel, Kontennya Dianggap Beri Dampak Negatif pada Palembang
Willie Salim dilaporkan ke Polda Sumsel, kontennya dianggap beri dampak negatif pada Palembang.
Polemik ini pun sontak viral di media sosial hingga membuat warga Palembang geram karena dihina.
Bahkan salah satu akun yang mengaku warga Palembang menghubungi Bobon Santoso meminta datang ke Palembang menyediakan rendang untuk memperbaiki nama Kota Palembang.
"Assaamualaikum selamat malam mas Bobon, saya warga Kota Palembang mau minta bantuan mas Bobon untuk memperbaiki nama daerah saya karena dagin rendang 200 kg si Willie, kalau bisa mas Bobon masak di Palembang untuk membuktikan bahwa warga Palembang berakhlak dan beradab, karena dalam konten Willie diduga ada settingan. Besar harapan saya mas Bobon mau membantu memperbaiki nama daerah kami. Atas perhatian dan tanggapannya saya ucapkan terimakasih," tulis akun Buday Budiman.
Menanggapi itu, Bobon Santoso rupanya sudah mencium beberapa kejanggalan dari video yang beredar hingga membuat nama Kota Palembang jadi buruk.
Bobon menyinggung Willie Salim hanya ingin membuat konten untuk viral saja, tidak dari hati.
Baca juga: Viral Willie Salim Masak Rendang Sapi 200 Kg di Palembang, Kaget Dagingnya Hilang dalam 1 Menit
Tak hanya itu, Bobon bahkan ingin sekali datang ke Palembang membuat rendang, namun waktunya sangat padat.
Kendati begitu, ia meminta warga Palembang untuk bersabar.
"Satu dari ratusan DM yang masuk, sebenarnya kita sudah membedah dan menemukan beberapa kejanggalan di video yang berdampak pada reputasi negatif warga kota Palembang. Sayang sekali jadwal gua sangat padat di bulan ini, kalo ga gue pasti buktiin bahwa jika terkoordinator dengan benar ga akan ada asumsi seliar ini. Begitulah kalo orang cuma niatan buat konten gak dari hati. Buat masyarakat kota Palembang sabar ya," tulis Bobon Santoso. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dampak Konten Willie Salim, Stigma Negatif Mengancam Palembang, Warga Laporkan ke Polda Sumsel
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.