Kabar Artis

Konten Willie Salim Masak 200 kg Rendang di Palembang: Isu Settingan hingga Dikecam Gubernur Sumsel

Konten Willie Salim masak 200 kilogram rendang di Palembang kini berbuntut panjang. Mulai dari diisukan setting-an, mendapat teguran dan figur publik

Kolase Instagram/@willie27_ dan Tribun Sumsel
WILLIE SALIM VIRAL - Potret Willie Salim (kiri) dan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru (kanan). Konten Willie Salim masak 200 kilogram rendang di Palembang kini berbuntut panjang. Mulai dari diisukan setting-an, mendapat teguran dan figur publik hingga kecaman dari Gubernur Sumatera Selatan. (Kolase Instagram/@willie27_ dan Tribun Sumsel) 

Ia juga menyertakan potongan rekaman saat rendangnya diambil warga dari kuali.

Baca juga: Helmy Yahya Sentil Willie Salim Soal 200 Kg Rendang Hilang di Palembang: Bukan Begitu Cara Cari Uang

Komentar Helmy Yahya

Presenter senior Helmy Yahya menanggapi ramainya konten WIlle Salim yang kehilangan 200 kilogram rendang saat acara masak besar.

Helmy Yahya mengingatkan agar para kreator dapat lebih bijak setiap kali membuat konten.

“Saya mengikuti jejakmu selama ini, bagi-bagi uang, dan sebagainya. Saya sudah melakukan itu berpuluh tahun melalui bedah rumah, uang kaget. Tapi tidak pernah menimbulkan chaos,” kata Helmy dikutip dari unggahan akun Instagramnya @helmyyahya.

Helmy mengatakan, dahulu, acara yang ia bawakan tidak pernah menjadi gaduh karena semuanya dipikirkan sebaik mungkin.

“Karena semua kami pikirin. Tiap kami bangun rumah, kami izin ke seluruh masyarakat, uang kaget kami dikawal polisi. Supaya tak terjadi kegaduhan seperti ini,” ungkap dia.

Lebih lanjut ia mempertanyakan mengenai Willie yang terlalu lama meninggalkan area memasak daging, padahal ada begitu banyak orang.

Helmu mengingatkan, membuat suatu konten tidak melulu demi mengejar views.

Namun, saat membuat konten juga harus memikirkan dampak konten itu ke masyarakat sekitar.

“Mungkin Anda tidak sadar atau mungkin sadar, apa yang dilakukan sekarang itu mempermalukan sebagian orang-orang Palembang. Nggak segitunya kali orang-orang Palembang tercitrakan,” kata dia.

“Silakan melakukan kreativitas apa pun, tapi pikirkan dampaknya,” tegas Helmy.

Dilaporkan ke polisi

Kantor hukum Ryan Gumay Lawfirm resmi melaporkan Willie Salim ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel) pada Sabtu (22/3/2025) malam. 

Laporan tersebut diajukan oleh Muhammad Gustryan mewakili kepentingan warga Palembang, dengan alasan konten tersebut telah menimbulkan kegaduhan serta merusak citra dan nama baik masyarakat Palembang.

Gustryan menyatakan bahwa sebagai warga Palembang asli, ia merasa tidak terima dengan konten yang dibuat oleh Willie Salim

"Benar tadi malam, kita mendatangi Polda Sumsel. Untuk melaporkan pengaduan masyarakat dan terkait peristiwa gaduh ini, laporan kita sudah diterima dengan NO LP LAP-20250322-3F227 Sabtu (22/3/2025)," ungkapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved